GAMBARAN CORAK KARIES GIGI MOLAR SULUNG PADA PASIEN ANAK DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER BERDASARKAN JENIS KELAMIN (USIA 6 DAN 7 TAHUN)

Abstract

Karies gigi merupakan destruksi setempat pada jaringan yang mengeras pada permukaan gigi. Proses karies serta faktor resiko terjadinya karies pada gigi sulung dan gigi permanen tidak berbeda. Kurangnya perhatian terhadap gigi sulung anak usia pra sekolah ini disebabkan pada umumnya orang beranggapan gigi sulung tidak perlu dirawat karena akan digantikan oleh gigi permanen. Kerusakan gigi sulung menunjukkan corak tertentu yang memperlihatkan urutan permukaan dan jenis gigi sulung, keganasan karies di setiap gigi. karies adalah urutan banyaknya karies di permukaan, jenis gigi sulung dan urutan keganasan karies dengan gambaran klasifikasi karies gigi sulung. Gigi molar sulung merupakan gigi yang paling rawan terkena karies. Gigi molar sulung sama halnya dengan gigi permanen, memiliki fungsi untuk mengunyah, menumbuk, dan menggiling makanan karena mempunyai permukaan oklusal yang lebar dengan banyak tonjolan dan lekukan. Oklusal merupakan permukaan yang rawan terkena karies dibanding permukaan lainnya. Tingginya karies pada permukaan oklusal disebabkan adanya pit dan fisur yang dalam sehingga menyulitkan proses pembersihan. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran corak karies gigi molar sulung pada pasien anak di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember berdasarkan jenis kelamin (usia 6 dan 7 tahun).