Show simple item record

dc.contributor.advisorSUPRIHADI
dc.contributor.advisorSETIAWAN, Dedy Kurnia
dc.contributor.authorSOFIYUDDIN, Ahmad
dc.date.accessioned2017-01-11T03:58:19Z
dc.date.available2017-01-11T03:58:19Z
dc.date.issued2017-01-11
dc.identifier.nimNIM121910201032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78455
dc.description.abstractPada era modern ini, listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital. Pertumbuhan kebutuhan listrik sangatlah tinggi, sehingga mengharuskan penyedia jasa listrik untuk terus-menerus meningkatkan jumlah daya listrik yang disalurkan pada konsumen. Pada tahun 2014 saluran transmisi Probolinggo- Lumajang telah mencapai 61,22% dari kapasitas konduktor salurannya sehingga Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan reconductoring pada saluran tersebut dari konduktor ACSR 330 mrnjadi ACCC/TW Brussels. Dengan upaya reconductoring tersebut perlu adanya evaluasi apakah pemilihan konduktor ACCC/TW Brussels sudah tepat bagi saluran transmisi 150 kV Probolinggo- Lumajang baik secara mekanis maupun secara elektris. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan dan analisis pada saluran transmisi 150 kV Probolinggo-Lumajang menggunakan software Matlab 7.11.0 R2010b. Analisis difokuskan pada perubahan parameter mekanis seperti temperatur, tegangan tarik, andongan, dan ruang bebas dibawah konduktor. Analisis juga difokuskan pada perubahan parameter elektris seperti rugi-rugi daya dan drop tegangan, serta dihitung pula kapasitas hantar arus konduktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konduktor ACCC/TW Brussels, masih mampu memikul beban-beban puncak saluran hingga tahun 2023, namun secara elektris sudah tidak mampu memikul beban manuver saat terjadi N-1 mulai tahun 2018 karena drop tegangan pada tahun 2018 mencapai 10,07% dan pada tahun 2019 arus salurannya telah mencapai 1639,06 A dan melebihi kapasitas hantar arus konduktor. Adapun secara mekanis konduktor ACCC/TW Brussels tidak mampu memikul beban manuver saat terjadi N-1 mulai tahun 2019 karena temperatur konduktor telah mencapai 208,108oC. Oleh karenanya pada penelitian ini direkomendasikan penggunaan konduktor ACCC/TW Vienna yang mampu memikul beban manuver saat terjadi N-1 hingga tahun 2023 dengan kapasitas hantar arus sebesar 2075 A dan drop tegangan sebesar 9,375%, temperatur konduktor sebesar 196,588oC, tegangan tarik sebesar 196,588 kg, andongan sebesar 9,88 meter, dan ruang bebas vertical setinggi 9,62 meter.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121910201032;
dc.subjectKonduktor ACCC/TW Brusselsen_US
dc.subjectKonduktor ACCC/TW Viennaen_US
dc.titleEVALUASI PEMILIHAN KONDUKTOR ACCC (ALUMINIUM CONDUCTOR COMPOSITE CORE) PADA TRANSMISI 150KV PROBOLINGGO-LUMAJANG SECARA MEKANIS DAN ELEKTRISen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record