Show simple item record

dc.contributor.advisorOktora RKS, Lusia S.F., M.Sc., Apt
dc.contributor.advisorIrawan S.Si., Eka DeddyM.Sc.,Apt
dc.contributor.authorNovyta S, Christyn
dc.date.accessioned2016-12-20T01:23:32Z
dc.date.available2016-12-20T01:23:32Z
dc.date.issued2016-12-20
dc.identifier.nim122210101076
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78383
dc.description.abstractMetformin hidroklorida (MH) merupakan first line untuk terapi diabetes melitus tipe 2. Umumnya dosis metformin hidroklorida yang digunakan sebesar 500 mg untuk pemakaian 2-3 kali sehari atau 850 mg untuk pemakaian sekali atau dua kali sehari dengan bioavailabilitas sebesar 50%-60% dan waktu paruh yang pendek yaitu 1,5-4,5 jam pada pemakaian dosis tunggal. Penggunaan MH dengan dosis yang besar dan secara berulang memungkinkan terjadinya gangguan gastrointestinal. Efek samping yang dapat ditimbulkan yaitu seperti perut terasa tidak nyaman, mual dan diare. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, maka dikembangkan sistem pelepasan obat terkendali yang dapat melepaskan obat secara perlahan pada saluran gastrointestinal dan mempertahankan konsentrasi obat di sirkulasi sistemik dalam waktu yang lama.Keuntungan bentuk sediaan ini adalah penyebaran yang lebih merata pada gastrointestinal sehingga memberikan absorbsi yang lebih seragam serta mengurangi iritasi yang terjadi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectOptimasi Konsentrasi Span dan Lama Pengadukan dalam Preparasi Microspheres Metformin Hidroklorida-Kitossanen_US
dc.titleOPTIMASI KONSENTRASI SPAN 80 DAN LAMA PENGADUKAN DALAM PREPARASI MICROSPHERES METFORMIN HIDROKLORIDA-KITOSANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record