| dc.description.abstract | Penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian pengembangan pendidikan yaitu berupa pengembangan LKS pembelajaran IPA berbasis proyek. Lokasi uji coba skala kecil pengembanagn LKS pembelajaran IPA berbasis proyek adalah di SMP Muhammadiyah Bondowoso. LKS pembelajaran IPA berbasis proyek merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran IPA di kelas VII SMP. Rancangan penelitian pengembangan LKS pembelajaran IPA berbasis proyek ini menggunakan langkah-langkah sesuai modifikasi desain model 4-D.
Komponen penilaian LKS pembelajaran IPA berbasis proyek meliputi kelayakan isi LKS, kelayakan kebahasaan, kelayakan penyajian, dan kegrafikaan LKS pembelajaran. Kelayakan isi LKS pembelajaran dapat dilihat dari hasil validasi berupa tanggapan dari dua orang dosen pasca sarjana pendidikan IPA konsentrasi fisika terhadap isi LKS pembelajaran IPA berbasis proyek ini. Selain itu, kelayakan isi LKS pembelajaran IPA berbasis proyek juga dinilai melalui data peningkatan hasil tes kognitif siswa. Peningkatan hasil tes kognitif siswa di analisis menggunakan rumus N-gain. Analisis kelayakan kebahasaan LKS dapat dilihat dari hasil validasi berupa tanggapan dari dua orang dosen pasca sarjana pendidikan IPA konsentrasi fisika terhadap bahasa yang digunakan dalam LKS pembelajaran IPA berbasis proyek ini. Selain melalui validasi ahli, kelayakan kebahasaan LKS pembelajaran IPA berbasis proyek dapat dilihat dari aspek keterbacaannya. Untuk menguji aspek keterbacaan LKS pembelajaran dapat dilakukan melalui tes uji rumpang. Analisis kelayakan penyajian LKS dapat dilihat dari hasil validasi berupa tanggapan dari dua orang dosen pasca sarjana pendidikan IPA konsentrasi fisika terhadap penyajian LKS pembelajaran IPA berbasis proyek ini. Kelayakan penyajian juga diperoleh melalui angket respon siswa. Angket respon siswa digunakan untuk memperoleh data tanggapan siswa terhadap penyajian LKS pembelajaran IPA berbasis proyek. Analisis kegrafikaan
LKS dapat dilihat dari hasil validasi berupa tanggapan dari dua orang dosen pasca sarjana pendidikan IPA konsentrasi fisika terhadap kegrafikaan LKS pembelajaran IPA berbasis proyek. Kelayakan kegrafikaan juga diperoleh melalui angket respon siswa. Angket respon siswa digunakan untuk memperoleh data tanggapan siswa terhadap tampilan atau kegrafikaan LKS pembelajaran IPA berbasis proyek.
Berdasarkan data yang diperoleh pada hasil dan pembahasan pengembangan LKS pembelajaran IPA berbasis proyek dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. (1) Kelayakan isi yang meliputi alignment dengan SK dan KD mata pelajaran, alignment dengan perkembangan anak dan kebutuhan masyarakat, substansi keilmuan dan life skills, wawasan untuk maju dan berkembang, serta keberagaman nilai-nilai sosial, dilihat dari validasi logic memiliki kategori cukup valid. Jika dilihat dari validasi empirik melalui uji pengembangan peningkatan hasil kemampuan kognitif siswa, termasuk dalam kategori tinggi. (2) Kelayakan bahasa yang meliputi keterbacaan, kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta logika berbahasa, dilihat dari validasi logic memiliki kategori valid. Jika dilihat dari validasi empirik melalui uji pengembangan tes keterbacaan memiliki kategori tinggi. (3) Kelayakan penyajian yang meliputi teknik penyajian, penyajian materi, dan penyajian pembelajaran, dilihat dari validasi logic memiliki kategori valid dan layak menurut validasi empirik. (4) Kelayakan kegrafikaan yang meliputi ukuran / format buku, desain bagian kulit, desain bagian isi, kualitas kertas, kualitas cetakan, dan kualitas jilidan, dilihat dari validasi logic memiliki kategori valid dan layak menurut validasi empirik. | en_US |
