Show simple item record

dc.contributor.advisorOktavianawati, Ika
dc.contributor.advisorHandayani, Wuryanti
dc.contributor.authorSiami, Mukharomatus
dc.date.accessioned2016-11-29T01:48:21Z
dc.date.available2016-11-29T01:48:21Z
dc.date.issued2016-11-29
dc.identifier.nim101810301028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78264
dc.description.abstractTahu merupakan makanan padat yang dibuat dari sari kedelai dan diendapkan proteinnya dengan penambahan koagulan. Menurut Nugrahani et al., (2014), mineral dalam air laut dapat dimanfaatkan sebagai koagulan dalam pembuatan tahu. Air laut yang telah dipekatkan melalui proses penguapan dengan variasi 10; 12,5; 25; dan 50 kali dapat dijadikan sebagai koagulan dalam pembuatan tahu yang cara kerjanya hampir sama dengan koagulan nigari. Hasil tekstur tahu paling padat menggunakan koagulan sari air laut pada pemekatan 50 kali. Penggunaan koagulan nigari dapat diaplikasikan dalam perbaikan gizi masyarakat yang tidak banyak mengkonsumsi sayuran. Hal ini dikarenakan mineral dalam sayuran dapat digantikan dengan mineral yang terkandung dalam nigari. Mineral magnesium, natrium dan kalium yang terkandung dalam nigari yang jika sesuai dengan kadar yang dijinkan dapat membantu proses metabolisme tubuh.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTahu merupakan makanan padat yang dibuat dari sari kedelai dan diendapkan proteinnya dengan penambahan koagulanen_US
dc.titlePENENTUAN KARAKTERISTIK FISIKO – KIMIA TAHU YANG DIPROSES MENGGUNAKAN KOAGULAN SARI AIR LAUTen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record