Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriyadi
dc.contributor.advisorPriyantari, Nurul
dc.contributor.authorImbani, Amanda Nur
dc.date.accessioned2016-11-18T12:23:47Z
dc.date.available2016-11-18T12:23:47Z
dc.date.issued2016-11-18
dc.identifier.nim111810201029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78133
dc.description.abstractKabupaten Jember secara geografis memiliki posisi yang strategis dengan berbagai potensi sumber daya alam yang potensial. Pegunungan vulkanik yang masih aktif sampai saat ini menjadikan ekosistem wilayah Jember mempunyai bentang alam (landscape) yang unik dan spesifik, yaitu dengan keberadaan sejumlah gumuk (bukit kecil, hillock). Jumlah gumuk tidak pernah terinventarisasi dengan resmi, namun jumlahnya diperkirakan lebih dari 1.000 buah gumuk, sehingga Kabupaten Jember dijuluki sebagai “Kabupaten Seribu Gumuk”. Dalam skala makro gumuk yang berjumlah ribuan memegang peranan penting dalam tata air tanah di bagian hilir wilayah karena keberadaan gumuk sebagian besar terletak di bagian hulu. Dalam skala kecil gumuk berperan bagi sekitarnya, dibuktikan dengan munculnya mata air di sekitar sebagian gumuk, dengan debit yang bervariasi. Sumber-sumber air yang ditemui pada daerah gumuk umumnya berupa rembesan (seepage). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 dengan lokasi penelitian di Kecamatan Pakusari, Ledokombo, dan Arjasa. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari Astutik (2015) tentang inventarisasi gumuk di Jember dan pengelompokan gumuk menjadi sebaran mengumpul dan sebaran menyebar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi air tanah pada sebaran gumuk mengumpul dan sebaran gumuk menyebar dengan menggunakan metode geofisika self potential (SP). Pada tiap kecamatan yang akan dilakukan penelitian, dipilih satu gumuk untuk mewakili pola sebarannya. Sehingga dari tiga gumuk untuk tiga Kecamatan yakni Pakusari dan Ledokombo untuk sebaran mengumpul dan Arjasa untuk sebaran menyebar dilakukan pengambilan data dengan panjang lintasan 200 m untuk 5 lintasan tiap gumuk dan spasi antar elektroda adalah 5 m. Dari hasil pengambilan data di lapangan, diperoleh hasil koordinat lintang dan bujur serta nilai tegangan diri (mV). Kemudian data tersebut diolah menggunakan software surfer 12 sehingga diperoleh peta kontur untuk tiap lokasi penelitian. Hasil dari pengolahan data pada tiga gumuk, diperoleh hasil bahwa nilai potensial rendah yang berwarna biru sampai ungu merupakan titik yang berpotensi memiliki air tanah. Pada sebaran gumuk mengumpul yaitu pada gumuk di Desa Subo Kecamatan Pakusari potensi air tanah yang ditunjukkan oleh nilai potensial diri yang rendah berada pada posisi 08009’52” sampai dengan 08009’53” LS dan 113046’18” BT. Potensi air tanah pada gumuk tersebut bisa dikatakan dominan karena didukung oleh adanya sebaran potensi air tanah yang melimpah berdasarkan kenampakan peta kontur potensial diri dengan rentang nilai potensial diri 2 mV sampai dengan -4 mV. Sedangkan untuk sebaran gumuk mengumpul di Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo potensi air tanah berada pada daerah lintasan 1 dengan koordinat 08007’05” sampai dengan 08007’11” LS dan 113050’39” BT. Potensi air tanah ini bisa dikatakan dominan hanya sepanjang garis daerah lintasan 1 saja. Hal ini ditunjukkan oleh adanya kenampakan kontur potensial diri yang bernilai rendah sepanjang lintasan 1 dan 2 berkisar 0 mV sampai dengan -14 mV. Kemudian terdapat juga anomali potensi air tanah pada lintasan 4 dengan koordinat 08007’09” sampai dengan 08007’10” LS dan 113050’41” BT dengan nilai potensial diri sebesar -2 mV sampai dengan -8 mV, potensi air tanah ini masih bisa dikatakan dominan namun tidak merata seperti halnya potensi air tanah pada gumuk Desa Subo. Untuk sebaran gumuk menyebar yaitu pada Desa Biting Kecamatan Arjasa Potensi air tanah yang terkandung pada gumuk dikatakan kurang dominan karena berdasarkan peta kontur yang diperoleh, anomali air tanah yang ditunjukkan tidak merata pada daerah gumuk hanya berada pada beberapa titik saja.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPOTENSI AIR TANAHen_US
dc.subjectSEBARAN GUMUKen_US
dc.subjectMETODE SELF POTENTIAL (SP)en_US
dc.titleIDENTIFIKASI POTENSI AIR TANAH PADA SEBARAN GUMUK DI JEMBER DENGAN METODE SELF POTENTIAL (SP)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record