Show simple item record

dc.contributor.advisorMISTO
dc.contributor.advisorARKUNDATO, Artoto
dc.contributor.authorHASANAH, Faikatul
dc.date.accessioned2016-11-17T01:56:12Z
dc.date.available2016-11-17T01:56:12Z
dc.date.issued2016-11-17
dc.identifier.nimNIM101810201004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77935
dc.description.abstractMinyak kelapa merupakan minyak yang diproses dari daging buah kelapa yang dikeringkan atau dari perasan santannya dan berfungsi sebagai penghantar panas, penambah rasa gurih, serta penambah nilai kalori pada makanan. Minyak kelapa memiliki beberapa sifat sebagai medium aktif, diantaranya sifat optik. Sifat optik menggambarkan bagaimana respon suatu bahan terhadap medan elektromagnet atau radiasi cahaya. Sifat optik minyak kelapa dapat dipelajari dengan melakukan penelitian efek elektro optik menggunakan interferometer Michelson sehingga dapat diperoleh nilai konstanta Kerr dari minyak kelapa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kemurnian tiga bahan uji minyak kelapa berdasarkan nilai konstanta Kerr dari penelitian. Pada penelitian ini menggunakan tiga merk minyak kelapa yang ditempatkan pada wadah transparan yang terbuat dari deggalesser dengan diberi perlakuan medan listrik luar ( ) yang cukup tinggi. Penelitian dilakukan dengan tahapan awal yaitu menganalisis perubahan indeks bias bahan uji ketika diberi variasi medan listrik yaitu dengan mengamati perubahan pola frinji yang terbentuk pada layar pengamatan. Selanjutnya dari data tersebut dibuat grafik hubungan antara perubahan medan listrik ( ) terhadap jumlah frinji yang hilang ). Kemudian dengan menganilisis dari linierisasi grafik hubungan antara perubahan medan listrik ( ) terhadap jumlah frinji yang hilang ) sehingga dapat diperoleh nilai konstanta Kerr . Dari hasil analisis dan pembahasan diketahui bahwa semakin besar medan listrik yang diberikan, maka jumlah pola gelap terang di layar pengamatan akan semakin berkurang. Jumlah pola gelap terang di layar pengamatan yang semakin berkurang mengindikasikan pengurangan indeks bias bahan. Nilai konstanta Kerr terbesar diperoleh oleh minyak kelapa yang memiliki kandungan asam lemak jenuh paling sedikit yaitu sebesar m2/V2. Dan nilai konstanta Kerr terkecil dimiliki oleh minyak kelapa yang memiliki kandungan asam lemak jenuh yang paling banyak yaitu sebesar m2/V2. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa minyak kelapa yang mempunyai tingkat kemurnian yang lebih tinggi adalah minyak kelapa yang memiliki kandungan asam lemak jenuh yang besar dengan nilai konstanta Kerr yang kecil. Begitu pula sebaliknya minyak kelapa yang mempunyai tingkat kemurnian yang lebih rendah adalah minyak kelapa yang memiliki kandungan asam lemak jenuh yang kecil dengan nilai konstanta Kerr yang besar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries101810201004;
dc.subjectKonstanta Kerren_US
dc.subjectMinyak Kelapaen_US
dc.subjectInterferometer Michelsonen_US
dc.titlePENENTUAN KONSTANTA KERR MINYAK KELAPA DENGAN APLIKASI MEDAN LISTRIK MENGGUNAKAN INTERFEROMETER MICHELSONen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record