Show simple item record

dc.contributor.advisorDIARTHO, Herman Cahyo
dc.contributor.advisorJUMIATI, Aisah
dc.contributor.authorTANJUNG, Fahmi
dc.date.accessioned2016-11-17T01:47:00Z
dc.date.available2016-11-17T01:47:00Z
dc.date.issued2016-11-17
dc.identifier.nimNIM120810101058
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77932
dc.description.abstractKontribusi subsektor tanaman pangan terhadap PDRB atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha menduduki urutan pertama diantara 5 sub sektor lainnya, seperti: sub sektor kehutanan, sub sektor perkebunan, sub sektor perairan, dan sub sektor peternakan. Pada tahun 2010 kontribusi sub sektor tanaman terhadap PDRB atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha sebesar 1.611.576,00 kemudian pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 2.691.291,50. Pada tahun 2012, tahun 2013, dan tahun 2014 kontribusi sub sektor tanaman pangan terhadap PDRB atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha mengalami peningkatan yang masing-masing sebesar 2.787.291,50, 2.832.288,50, dan 2.899.512,70. Berdasarkan fenomena tersebut perlu dikaji apakah Kabupaten Madiun merupakan sektor basis subsektor tanaman pangan sehingga dapat meningkatkan kontribusinya terhadap PDRB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui trend produksi sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Madiun, untuk mengetahui kawasan sektor basis dan non basis sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Madiun, dan untuk mengetahui kontribusi sub sektor tanaman pangan terhadap pendapatan daerah. Penentuan daerah penelitian ditentukan dengan sengaja (purposive methode) yaitu di Kabupaten Madiun. Kabupaten Madiun menjadi lokasi penelitian karena Kabupaten Madiun merupakan penyumbang sub sektor tanaman pangan terbanyak terhadap PDRB harga konstan menurut lapangan usaha dibandingakan dengan sub sektor tanaman pangan lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Analisis yang digunakan adalah (1) analisis trend untuk mengetahui trend produksi sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Madiun, (2) analisis Location Quotient (LQ) untuk mengetahui sektor basis dan non basis sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Madiun, (3) analisis proporsionalitas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120810101058;
dc.subjectAnalisis Trenden_US
dc.subjectSektor Non basisen_US
dc.subjectKontribusien_US
dc.titleKONTRIBUSI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN TERHADAP PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN MADIUNen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record