Show simple item record

dc.contributor.advisorIRAWAN, Januar Fery
dc.contributor.advisorMA'RUF, M. Farid
dc.contributor.authorSHOLEH, Edwin Amirul
dc.date.accessioned2016-11-15T02:37:50Z
dc.date.available2016-11-15T02:37:50Z
dc.date.issued2016-11-15
dc.identifier.nimNIM131903103028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77771
dc.description.abstractSaat ini kabupaten Jember merupakan salahsatu kota sangat berkembang di wilayahJawaTimur. KabupatenJembermengalamipertumbuhanekonomi yang semakinberkembang sehingga jumlah penduduk semakin meningkat dan berdampak pada pembangunan.Saat ini menyebabkan daerah resapan air hujan di kabupaten Jember sangat sulit ditemukan, banyak lahan terbuka telah beralih fungsi menjadi kawasan perumahan hingga areal pertokoan dan pusat-pusat perkantoran. Koefisien permeabilitas tanah (k) digunakan untuk mengetahui besarnya rembesan pada permasalahan bendungan, saluran irigasi, tanggul utama, sumur resapan dan lainnya.Koefisien permeabilitas terutama tegantung pada ukuran ratarata pori yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur tanah. Secara garis besar, makin kecil ukuran partikel, makin kecil pula ukuran pori dan makin rendah koefisien permeabilitasnya. Berarti suatu lapisan tanah berbutir kasar yang mengandung butiran-butiran halus memiliki harga k yang lebih rendah dan pada tanah ini koefisien permeabilitas merupakan fungsi angka pori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai permeabilitas di Perumahan GOR danPerumahan Mandiri Land. Pengujian permeabilitas dilakukan di setiap perumahan denganbeberapa titik yang berbeda sesuai lahan kosong yang ada di setiap perumahan, pengujian permeabilitasmenggunakan metode Falling Head Test. Nilai permeabilitasyang didapat selanjutnya digunakan untuk menentukan lokasi pembangunan sumur resapan. Uji permeabilitas lapangan ini menggunakan metode falling head, Untuk test Falling Head air didalam pipa yangdipasang diatas sampel tanah dibiarkan ix turun.Volume air yang melewati sampel tanah adalah sama dengan volume air yang hilang di dalam pipa. Falling head permeabilitas test atau tegangan air yang menurun digunakan apabila daya rembes tanah kecil, maka air yang merembes ke dalam contoh tanah akan sangat sedikit. Dari hasil uji permeabilitas langsung di lapangan di dapat hasil nilai koefisien (K) permeabilitas sebesar: - Di perumhan GOR dari 15 lokasi pengujian di dapatkan nilai Koefisien permeabilitas antara 0,9025 - 2,2256 m/hari, ini menunjukan bahwa di setiap lokasi pengujian memiliki nilai koefisien yang berbeda-beda. - Dan di Perumahan Mandiri Land dari 15 lokasi pengujian di dapatkan nilai Koefisien permeabilitas antara 1,039 - 0,721 m/hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131903103028;
dc.subjectPermeabilitas Tanahen_US
dc.subjectKekuatan Bangunanen_US
dc.titlePENGUJIAN NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS TANAH DI PERUMAHAN MANDIRI LAND DAN PERUMAHAN GORen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record