dc.description.abstract | Saat ini kabupaten Jember merupakan salahsatu kota sangat berkembang di
wilayahJawaTimur. KabupatenJembermengalamipertumbuhanekonomi yang
semakinberkembang sehingga jumlah penduduk semakin meningkat dan
berdampak pada pembangunan.Saat ini menyebabkan daerah resapan air hujan di
kabupaten Jember sangat sulit ditemukan, banyak lahan terbuka telah beralih
fungsi menjadi kawasan perumahan hingga areal pertokoan dan pusat-pusat
perkantoran.
Koefisien permeabilitas tanah (k) digunakan untuk mengetahui besarnya
rembesan pada permasalahan bendungan, saluran irigasi, tanggul utama, sumur
resapan dan lainnya.Koefisien permeabilitas terutama tegantung pada ukuran ratarata
pori yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan
struktur tanah. Secara garis besar, makin kecil ukuran partikel, makin kecil pula
ukuran pori dan makin rendah koefisien permeabilitasnya. Berarti suatu lapisan
tanah berbutir kasar yang mengandung butiran-butiran halus memiliki harga k
yang lebih rendah dan pada tanah ini koefisien permeabilitas merupakan fungsi
angka pori.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai permeabilitas di
Perumahan GOR danPerumahan Mandiri Land. Pengujian permeabilitas
dilakukan di setiap perumahan denganbeberapa titik yang berbeda sesuai lahan
kosong yang ada di setiap perumahan, pengujian permeabilitasmenggunakan
metode Falling Head Test. Nilai permeabilitasyang didapat selanjutnya digunakan
untuk menentukan lokasi pembangunan sumur resapan.
Uji permeabilitas lapangan ini menggunakan metode falling head, Untuk
test Falling Head air didalam pipa yangdipasang diatas sampel tanah dibiarkan
ix
turun.Volume air yang melewati sampel tanah adalah sama dengan volume air
yang hilang di dalam pipa. Falling head permeabilitas test atau tegangan air yang
menurun digunakan apabila daya rembes tanah kecil, maka air yang merembes ke
dalam contoh tanah akan sangat sedikit.
Dari hasil uji permeabilitas langsung di lapangan di dapat hasil nilai
koefisien (K) permeabilitas sebesar:
- Di perumhan GOR dari 15 lokasi pengujian di dapatkan nilai Koefisien
permeabilitas antara 0,9025 - 2,2256 m/hari, ini menunjukan bahwa di
setiap lokasi pengujian memiliki nilai koefisien yang berbeda-beda.
- Dan di Perumahan Mandiri Land dari 15 lokasi pengujian di dapatkan nilai
Koefisien permeabilitas antara 1,039 - 0,721 m/hari. | en_US |