Show simple item record

dc.contributor.advisorAry Gumanti, TATANG
dc.contributor.advisorNURHAYATI
dc.contributor.authorAnggerindasari, DINDA
dc.date.accessioned2016-11-15T01:07:38Z
dc.date.available2016-11-15T01:07:38Z
dc.date.issued2016-11-15
dc.identifier.nimNIM120810201340
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77735
dc.description.abstractManajemen laba adalah aktivitas manajerial untuk memengaruhi dan mengintervensi laporan keuangan, sehingga manajer dapat menambah atau mengurangi angka yang terdapat pada laporan keuangan selama masih dalam ruang lingkup akuntansi berterima umum. Manajemen laba dapat dilakukan dan merupakan hal biasa yang dilakukan diperusahaan untuk mencapai tujuan. Pada perbankan syariah manajemen laba adalah hal yang tidak boleh dilakukan oleh perusahaan, namun pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perbankan syariah juga melakukan manajemen laba. Manajemen laba pada perbankan syariah akan mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Objek penelitian dari penelitian ini adalah perbankan syariah yang mengeluarkan laporan keuangan selama sepuluh tahun yaitu studi pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah manajemen laba dan menggunakan discretionary accruals sebagai proksi manajemen laba. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menganalisis data numerik (angka) dalam perhitungannya. Metode analisis data menggunakan Analisis Deskriptif, Perhitungan Manajemen Laba menggunakan Model Jones Dimodifikas, dan Analisis Trend. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada ketiga bank yang diteliti yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah terdapat manajemen laba pada laporan keuangannya dan terdapat perubahan manajemen laba pada laporan keuangan perusahaan tersebut. Manajemen laba yang dilakukan pada ketiga bank tersebut dapat dilihat dari nilai discretionary accruals-nya apabila discretionary accruals bernilai positif maka bank tersebut melakukan manajemen laba dengan cara menaikkan laba atau income increasing dan apabila discretonary accruals bernilai negatif maka perusahaan melakukan manajemen laba dengan cara menurunkan laba atau income decreasing.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120810201340;
dc.subjectManajemen Laba, Discretionary Accruals, Perbankan Syariahen_US
dc.titleANALISIS MANAJEMEN LABA PADA LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2005 – 2015 (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk., PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Mega Syariah)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record