Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumawardani, Banun
dc.contributor.advisorMeilawaty, Zahara
dc.contributor.authorFATIMAH, Ika Ayu
dc.date.accessioned2016-11-14T08:26:38Z
dc.date.available2016-11-14T08:26:38Z
dc.date.issued2016-11-14
dc.identifier.nim121610101032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77680
dc.description.abstractPenyakit gigi dan mulut masih menjadi permasalahan kesehatan yang cukup besar di Indonesia. Berdasarkan RISKESDAS tahun 2013 terdapat 25,9% penduduk Indonesia mengalami penyakit gigi dan mulut. Penyakit gigi dan mulut tersebut sebagian besar diakibatkan oleh infeksi mikroba, diantaranya bakteri Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis dan jamur Candida albicans. Salah satu upaya yang digunakan untuk mengurangi mikroba yang merugikan dalam rongga mulut adalah dengan obat kimia. Dampak negatif yang banyak ditimbulkan oleh obat kimia menyebabkan masyarakat banyak beralih ke bahan alam. Penelitian tentang bahan alam yang banyak dilakukan adalah tentang daun tembakau (Nicotiana tabaccum L). Daun tembakau mengandung bahan aktif yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antijamur, salah satunya adalah flavonoid. Daun tembakau juga memiliki kandungan nikotin yang bersifat toksik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post test only control group design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak flavonoid bebas nikotin limbah daun tembakau Kasturi (Nicotiana tabaccum L) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, Candida albicans. Pengekstrakan flavonoid dilakukan dengan metode hidrolisis dan refluks yang dimodifikasi, kemudian diencerkan hingga konsentrasi 320 μg/mL, 160 μg/mL, dan 80 μg/mL menggunakan DMSO 0,25%. Kontrol negatif adalah DMSO 0,25%, kontrol positif menggunakan Metronidazol 30 μg/mL pada bakteri Porphyromonas gingivalis, Tetrasiklin 30 μg/mL pada bakteri Streptococcus mutans, dan Ketokonazol 0,5 μg/mL pada jamur Candida albicans. Uji antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram (disc diffusion), pada media TSA dengan 5% sheep blood untuk bakteri Porphyromonas gingivalis, BHIA untuk bakteri Streptococcus mutans, dan SDA untuk jamur Candida albicans. Kertas cakram dengan diameter 6 mm ditetesi dengan ekstrak dan kontrol positif maupun negatif 20 μL tiap disc, ditempelkan pada media yang telah terdapat bakteri inokulasi dan inkubasi pada suhu 37oC dalam suasana anaerobik selama 24 dan 48 jam. Pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat jangka sorong digital sebanyak tiga kali oleh tiga orang pengamat, dan diambil rata-ratanya. Hasil penelitian ini adalah ekstrak flavonoid rendah nikotin limbah daun tembakau inkubasi 24 jam dengan konsentrasi 80 μg/mL memiliki zona hambat terbesar pada pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis, Streptococcus mutans, dan jamur Candida albicans jika dibandingkan dengan konsentrasi 320 μg/mL dan 160 μg/mL. Diameter zona hambat hasil dari inkubasi 48 jam semakin berkurang, dikarenakan zona hambat sudah ditumbuhi mikroba. Data yang diperoleh dilakukan analisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov dan homogenitas Levene, dan menunjukkan data normal dan homogen (p>0,05). Uji ANOVA (p<0,05) menunjukkan p<0,05, sehingga dilanjutkan dengan uji LSD (p<0,05) dan diketahui beberapa kelompok konsentrasi pada masing-masing bakteri memiliki perbedaan yang signifikan. Ekstrak flavonoid rendah nikotin limbah daun tembakau kasturi (Nicotiana tabaccum L.) memiliki daya hambat yang lemah terhadap bakteri Streptococcus mutans, daya hambat yang kuat terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis, serta daya hambat yang lemah terhadap jamur Candida albicans. Konsentrasi ekstrak flavonoid rendah nikotin yang paling efektif sebagai antimikroba terhadap bakteri Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, dan jamur Candida albicans adalah 80 μg/mL.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEKSTRAK FLAVONOID RENDAH NIKOTINen_US
dc.subjectLIMBAH DAUN TEMBAKAU KASTURIen_US
dc.subjectMIKROBA RONGGA MULUTen_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK FLAVONOID RENDAH NIKOTIN LIMBAH DAUN TEMBAKAU KASTURI (Nicotiana tabacum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROBA RONGGA MULUTen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record