Show simple item record

dc.contributor.authorMuhammad Khoirul Fikri
dc.date.accessioned2013-12-11T00:57:04Z
dc.date.available2013-12-11T00:57:04Z
dc.date.issued2013-12-11
dc.identifier.nimNIM080810291097
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7764
dc.description.abstractBerkembangnya pasar modern saat ini seperti supermarket, mimimarket atau hipermarket sangat merugikan pasar tradisional dimana pasar modern yang sudah di kelola secara professional dengan fasilitas yang sangat canggih dan kenyamanannya terjamin. Pasar tradisional masih sangat klasik dalam pengelolaan yang kurang profesional dan kenyamanan dalam berbelanja. Dimana pasar modern dan pasar tradisional berperan dalam persaingan yang sama yaitu dalam bisnis ritel. Hampir semua produk yang dijual oleh pasar tradisional dapat ditemukan di pasar modern. Akibatnya pedagang ritel tradisional akan terkena imbas secara langsung dari keberadaan pasar modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan strategi pemasaran berdasarkan analisis SWOT yang tepat bagi ritel tradisional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku/pemilik ritel tradisional dan konsumen di wilayah Kecamatan Patrang Kabupaten Jember dengan pengambilan sampel sebanyak 120 responden, dengan pembagian pemilik ritel sebanyak 40 responden dan konsumen ritel sebanyak 80 responden. Analisis faktor-faktor internal perusahaan akan mengetahui adanya kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada perusahaan. Selain itu perusahaan juga harus menganalisa faktor-faktor eksternal mengetahui peluang dan ancaman. Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk menganalisis faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dengan tujuan untuk menghasilkan strategi pemasaran perusahaan adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil perhitungan kedua faktor strategi internal dan eksternal akan diketahui kekuatan dan kelemahan ada pada sumbu (X) dengan nilai -2 sedangkan peluang dan ancaman berada pada sumbu (Y) dengan nilai -1. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ritel tradisional di wilayah Kecamatan Patrang berada pada posisi kuadran IV, yaitu kuadran yang mendukung kebijakan penggunaan strategi defensif, maka strategi pemasaran yang tepat pada ritel tradisional di wilayah Kecamatan Patrang sebagai berikut : 1. Memberikan harga yang murah agar bisa bersaing dengan ritel modern. 2. Penempatan barang yang rapi dan sesuai jenisnya untuk lebih mudah dalam menemukan barang yang di cari. 3. Meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen agar konsumen bertahan pada ritel tradisional.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810291097;
dc.subjectStrategi Pemasaranen_US
dc.titlePenentuan Strategi Pemasaran Ritel Tradisional di Wilayah Kecamatan Patrang Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record