dc.description.abstract | Pergantian Kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan ilmiah atau scientific approach pada pelaksanaan pembelajaran di Indonesia saat ini menjadi salah satu cara yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Salah satu pendekatan pembelajaran yang berkarakter ilmiah adalah pendekatan discovery learning. Berdasarkan survey awal peneliti, guru membutuhkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam proses pembelajarannya di kelas pada sekolah-sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis scientific approach, yaitu terdapat tahapan 5M (Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Mengkomunikasikan) dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning dimana tahap-tahap discovery learning akan dimunculkan dari identifikasi masalah, pembuktian sampai dengan kesimpulan. Selain itu, akan diintegrasikan keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan menganalisis, mengevaluasi serta kegiatan mencipta. Pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari 5 fase, yaitu: (1) preliminary investigation (investigasi awal), (2) fase design (desain), (3) fase realization/ construction (realisasi/ konstruksi), (4) fase test, evaluation, and revision (tes, evaluasi, dan revisi), dan (5) Fase implementation (implementasi). Penelitian pengembangan ini pada materi Pola bilangan di Kelas VII SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran memenuhi tiga kriteria, yaitu valid, praktis dan efektif sehingga perangkat pembelajaran ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan yang sering dihadapi guru maupun siswa. | en_US |