Proses Berpikir Siswa Menurut Piaget dalam Menyelesaikan Permasalahan Luas Permukaan Bangun Ruang Berdasarkan Tahapan Polya Pada Kelas X SMK Negeri 2 Jember
View/ Open
Date
2016Author
Rohmatul Isnaini
Susanto
Dinawati Trapsilasiwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemecahan masalah adalah suatu kemampuan berpikir melalui sebuah proses berpikir, yang dapat memberikan sejumlah pengalaman baru kepada siswa dalam memahami matematika[1]. Salah satu cara memecahkan masalah adalah dengan menggunakan tahapan Polya. Penelitian ini mendiskripsikan proses berpikir menurut Piaget siswa kelas X GB1 SMK Negeri 2 Jember, dalam memecahkan permasalahan luas permukaan bangun ruang berdasarkan tahapan Polya. Instrumen yang digunakan adalah soal tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik Snowball Sampling pada setiap tingkatan kemampuan matematika, dan didapatkan 6 subjek yang terdiri dari 2 subjek disetiap tingkatan. Dari 6 subjek tersebut didapatkan hasil: (1)Siswa dengan kemampuan matematika rendah cenderung lebih banyak mencapai kondisi disequilibrium daripada equilibrium. (2)Siswa dengan kemampuan matematika sedang cukup banyak mencapai kondisi equilibrium dan beberapa kondisi disequilibrium. sedangkan (3)Siswa dengan kemampuan matematika tinggi dapat mencapai kondisi equilibrium disetiap permasalahan. Kondisi equilibrium dan disequilibrium terjadi setelah siswa mengalami serangkaian proses asimilasi dan akomodasi yang terjadi secara berulang-ulang, berdasarkan pada skema yang telah ada dalam pikiran siswa dari pengalaman sebelumnya.
Collections
- SRA-Education [1352]