• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGEMBANGAN METODE STRATIFIKASI RESIKO SERANGAN JANTUNG BERDASARKAN BIOMARKER AKTIVITAS NEUTROFIL DALAM DARAH: EKSPRESI MATRIX METALLOPROTEINASE-8 DAN INTERLEUKIN-8

    Thumbnail
    View/Open
    Executive summary Suryono Hibah Bersaing-2015-10.pdf (302.2Kb)
    Date
    2016-10-26
    Author
    Suryono
    Susilawati, I
    Hairrudin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Target penelitian tahun pertama adalah menemukan biomarker sindrom koroner akut (SKA) berdasarkan aktivitas netrofil di dalam darah. Biomarker ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan metode stratifikasi resiko serangan jantung, yang bermanfaat sebagai pedoman untuk melakukan tindakan prevensi dan terapi yang tepat, sehingga insidensi kematian karena serangan jantung dapat diturunkan. Kandidat biomarker yang diteliti meliputi, ekspresi matrix metalloproteinase-8 (MMP-8), interleukin-8 (IL-8), NADPH oxidase-1 (NOX-1) dan Interleukin 17 (IL-17).. Penelitian dilakukan pada 4 (empat) kelompok uji yaitu 1) penderita sindrom koroner akut, SKA (STEMI), 2) NSTEMI), 3) penderita stable angina dan 4) individu sehat. Masing-masing kelompok uji terdiri dari 15 orang. Sampel darah pasien SKA diambil pada saat mereka dirawat di UGD atau ICU/CVCU, sedangkan darah penderita stable angina diambil pada saat mereka melakukan check up atau rawat jalan, dan individu kontrol adalah sukarelawan sehat yang sedang melakukan donor darah. Pada ketiga kelompok penelitian, kriteria inklusinya adalah pasien tidak sedang mendapatkan terapi antibiotik dan atau antiinflamasi. Kadar MMP-8, IL-8, NOX-1 dan IL-17 dianalisis dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay (Elisa). Sebagai pembanding juga dianalisis beberapa marker biokemikal klasik SKA seperti kadar troponin, HDL dan LDL. Data dianalisis secara statistik dengan uji Anova dan Korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomarker IL-8 dan IL-17 tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok berdasarkan level penyakit SKA, demikian juga dengan kelompok kontrol. Sedangkan level NOX-1 dan MMP-8 meningkat secara signifikan (p<0,05) pada penderita SKA, hal ini juga disertai peningkatan jumlah netrofil yang signifikan dalam darah penderita. Kesimpulan, pada penderita SKA ditandai oleh peningkatan aktivitas inflamasi yang ditunjukkan oleh peningkatan aktivitas netrofil, meningkatnya level MMP-8 dan NOX-1. Hal ini diduga dapat digunakan sebagai biomarker untuk stratifikasi resiko serangan jantung.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77248
    Collections
    • LRR-Hibah Bersaing [348]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository