dc.description.abstract | Self esteem merupakan penilaian individu tentang dirinya mencakup keberhargaan diri dan kompetensi
diri. Salah satu penyebab rendahnya self esteem pada remaja ialah pikiran atau keyakinan negatif yang dia
miliki tentang dirinya sendiri. LSL (Laki-laki seks dengan laki-laki) merupakan salah satu dampak dari
self esteem remaja yang rendah yang mengarah pada perilaku seksual berisiko. Hasil studi pendahuluan
bahwa self esteem remaja LSL di Kabupaten Jember mulai menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran self esteem pada remaja LSLterhadap perilaku Seksual Berisiko. Metode
yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori
kognitif sosial. Penelitian ini melibatkan tiga remaja LSL sebagai informan utama, satu remaja LSL
sebagai informan tambahan, dan satu pendamping remaja LSL sebagai informan kunci. Informan utama
didapatkan dengan teknik snowball yaitu sebuah teknik pengambilan informan dengan bantuan informan
kunci. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa faktor yang mempengaruhi Self Esteem remaja LSL antara lain
pengalaman, lingkungan, dan sosial. Self esteem pada remaja LSL memiliki self esteem tinggi dan rendah
pada beberapa aspek yaitu merasa mampu, merasa berharga, dan merasa diterima | en_US |