dc.contributor.author | Retnaningtyas, Yuni, M.Si, Apt. | |
dc.contributor.author | Prajitiasari, Ema Desia | |
dc.date.accessioned | 2016-09-27T01:07:32Z | |
dc.date.available | 2016-09-27T01:07:32Z | |
dc.date.issued | 2016-09-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77156 | |
dc.description | Pendanaan IbM 2015 | en_US |
dc.description.abstract | Usaha keripik singkong merupakan salah satu usaha untuk memanfaatkan komoditas singkong yang cocok dijadikan unit bisnis. Usaha keripik singkong saat ini banyak ditekuni oleh masyarakat diantaranya adalah penduduk di Desa Kranjingan Kecamatan Sumbersari. Usaha keripik yang dilakukan oleh masyarakat di di Desa Kranjingan ini masih dilakukan secara konvensional dan mandiri. Dalam melaksanakan usaha ini pengusahakeripik singkong masih mengalami beberapa mengalami beberaapa permasalahan diantaranya adalah kapasitas produksi keripik yang rendah, harga jual yang msih rendah, wilayah pemasaran keripik singkong yang masih sangat terbatas yaitu di wilayah Desa Kranjingan dan sekitarnya serta dihasilkan limbah kulit singkong dalam jumlah yang besar dalam produksi keripik singkong ini. Limbah kulit singkong ini mendatangkan permasalahan tersendiri bagi pengusaha keripik singkong karena pengusaha keripik tidak mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengolah limbah ini. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam kegiatan pengabdian ini tim pelaksana program berusaha menciptakan suatu ide kreatif dan inovatif untuk memberikan nilai tambah terhadap komoditi keripik singkong di Kecamatan Sumbersari yaitu dengan memberikan pendidikan berupa penyuluhan dan pelatihan tentang penerapan Ipteks pada pengembangan usaha keripik singkong. Salah satunya dengan mengubah cara produksi dengan menggunakan peralatan yang mdern sehingga kapasitas produksi dapat meningkat. Memasarkan keripik singkong dalam kemasan yang aman dan menarik sehingga dapat meningkatkan harga jual keripik dan memperluas wilayah pemasarannya. Serta meanfaatkan kulit singkong dengan cara mengolah kulit singkong menjadi chrispy kulit singkong. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu diawali dengan memberikan penyuluhan kepada mitra yang terkait dengan iptek yang dapat diterapkan dalam pengembangan komoditi lokal, kemudian dilanjutkan dengan pengabdaptasian alat – alat yang diberikan kepada mitra .Tahap selanjutnya adalah memberikan pelatihan kepada mitra tentang cara produksi dan pengemasan keripik singkong dan chrispy kulit singkong. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang tekhnik dan strategi pemasaran yang dapat diterapkan dalam memasarkan produk yang dihasilkan dan yang terakhir adalah melakukan kegiatan pendampingan kepada mitra mulai dari kegiatan produksi, pengemasan sampai dengan pemasaran. Setelah dilaksanakaannyan kegiatan ini mitra dapat meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan nilai jual keripik singkong yang dihasilkan, memperluas wilayah pemasarannya serta dapat memanfaatkan limbah kulit singkong yang dihasilkan menjadi chrispy kulit singkong yang memiliki nilai secara ekonomi sehingga para Pengusaha Keripik singkong Rumah Tangga dapat memperbaiki kehidupannya secara finansial. Selain itu dalam kegiatan ini mitra juga diberi pelatihan mengenai tekhnik pemasaran yang baik, sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima dipasaran dan mampu bersaing dengan produk – produk sejenis yang sudah ada di pasaran. | en_US |
dc.description.sponsorship | Ditlitabmas | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | IbM; | |
dc.subject | Limbah Kulit Singkong | en_US |
dc.subject | Modifikasi Pangan Berbahan Singkong | en_US |
dc.subject | Singkong | en_US |
dc.title | Pengusaha Keripik Singkong Rumah Tangga | en_US |
dc.type | Other | en_US |