Show simple item record

dc.contributor.authorSetiawan, Andrew, S.Tp., M.Si.
dc.contributor.authorYuwanti, Sih. Dr. Ir. M.P.
dc.date.accessioned2016-09-26T04:08:14Z
dc.date.available2016-09-26T04:08:14Z
dc.date.issued2016-09-26
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77113
dc.descriptionPendanaan IbM 2015en_US
dc.description.abstractTujuan IbM pada mitra Ibu rumah tangga Kelompok Petani produksi benih waluh desa Padangbulan dan Tegalrejo Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi adalah untuk meningkatkan pendapatan usaha melalui pemanfaatan hasil samping produksi benih waluh (daging buah) menjadi produk olahan pangan bernilai ekonomi tinggi. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan dan ketrampilan mitra dalam memanfaatkan daging buah waluh, berdirinya embrio unit produksi produk olahan pangan berbasis buah waluh yang disertai kelengkapan peralatan untma dan pendukung, peningkatan pendapatan keluarga kelompok petani, dan bersihnya lingkungan sekitar dari hasil samping produksi benih waluh. Metode yang digunakan untuk penyelesaian permasalahan di Mitra tersebut adalah cara pendekatan kepada Mitra untuk mendiskusikan permasalahan bagaimana cara meningkatkan pendapatan keluarga kelompok petani produksi buah waluh melalui pemanfaatan daging buah waluh sebagai pengembangan prouk baru atau diversifikasi produk. Selanjutnya dirancang kegiatan/program penyelesaiannya dengan melakukan perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap pengembangan teknologi dan perbaikan manajemen yang diintrodusir. Hasil kegiatan yang telah meliputi mitra telah memahami proses produksi berbagai olahan hasil samping produksi bibit labu kuning diantaranya adalah sirup, selai, kerupuk, bolu kering dan dodol. Semangat untuk membuka usaha home industri berbasis buah waluh/labu kuning meningkat dengan adanya rencana pemimpin penggerak PKK mitra akan menjalankan BUMDES (badan usaha milik desa). Uji coba membuat produk olahan berbasis waluh bersama ibu-ibu penggerak PKK desa Tegalrejo dan Padangbulan. Sedangkan hambatan yang cukup berarti mencari waktu/jadwal kegiatan untuk dilakukan bersama ibu-ibu PKK cukup sulit karena berbarengan dengan masa panen buah waluh. Ibu-ibu juga ikut membantu dalam memanen dan menangani pasca panennya (memisahkan biji-biji waluhnya) dari daging buahnya. Jumlah petani waluh di desa Tegalrejo dan Padangbulan kecamatan tegalsari kabupaten Bangyuwangi sebanyak 61 Kepala Keluarga dan target produksi benih (biji kering) waluh 2,3 ton dengan hasil samping (daging waluh) sebesar 57,5 ton. Penggerak PKK dan peserta Ibu PKK telah memahami proses-proses pengolahan daging waluh menjadi produk olahan pangan dan penggerak PKK ingin menjalankan aset-aset BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) untuk usaha produksi produk olahan waluh. Peluang untuk meningkatkan pendapat keluarga petani waluh sangat tinggi yang didukung dengan bahan baku waluh yang melimpah. Terdapat keinginan dari Kepala Desa Tegalrejo dan Padangbulan untuk mencarikan dana operasional BUMDES.en_US
dc.description.sponsorshipDitlitabmasen_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseriesIbM;
dc.subjectBenih Waluhen_US
dc.subjectBUMDESen_US
dc.subjectOlahan Waluhen_US
dc.titleUpaya Peningkatan Pendapatan Melalui Pemanfaatan Hasil Samping Produksi Benih Waluh (Daging Buah) Menjadi Produk Olahan Pangan Di Desa Padangbulan Dan Tegalrejo Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record