Analisis Efektifitas Program Gerakan Situbondo Bebas Jentik (Gesit Batik) dalam Meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kabupaten Situbondo Tahun 2014 (The Analysis of Effectiveness of The Situbondo Free-Larva Movement Program in Increasing the Free-Larva Index in Situbondo Regency 2014)
Abstract
Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo memiliki suatu program penanggulangan DBD yaitu
Gerakan Situbondo Bebas Jentik (Gesit Batik). Program ini dilaksanakan di tiga kelurahan antara
lain Kelurahan Mimbaan, Kelurahan Dawuhan dan Kelurahan Patokan yang bertujuan untuk
meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah tersebut yang merupakan wilayah dengan
kasus DBD tertinggi. Sejak dilaksanakannya program Gesit Batik pada tahun 2013, ABJ di tiga
wilayah tersebut belum memenuhi target sebesar 95%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui efektivitas dari program Gesit Batik melalui pendekatan sistem berdasarkan aspek
input, proses dan output. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan objek penelitian
adalah pelaksana program Gesit Batik yang terdiri dari Jumantik desa, guru Sekolah Dasar dan
petugas Puskesmas serta petugas Dinas Kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa
efektivitas program Gesit Batik di tiga kelurahan termasuk dalam kategori “cukup efektif” dengan
nilai 56-75%, sedangkan pelaksanaan Gesit Batik di SD termasuk dalam kategori “kurang efektif”
dengan nilai sebesar 28.57%
Collections
- SRA-Medical [429]