Show simple item record

dc.contributor.advisorRahmawati, Iis
dc.contributor.advisorJuliningrum, Peni Perdani
dc.contributor.authorRahmatichasari, Raras
dc.date.accessioned2016-09-01T06:41:48Z
dc.date.available2016-09-01T06:41:48Z
dc.date.issued2016-09-01
dc.identifier.nim122310101011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76919
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan peran perawat pendidik dengan kepatuhan minum obat klien skizofrenia di Poli Psikiatri RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. Manfaat penelitian bagi peneliti yakni mampu berpikir kritis dan ilmiah serta meningkatkan pengetahuan mengenai peran perawat pendidik dan kepatuhan minum obat. Manfaat bagi institusi pendidikan keperawatan yakni menjadi sumber rujukan terbaru dan bahan ajar mengenai keilmuan khususnya keperawatan jiwa dan manajemen. Manfaat bagi Instansi Pelayanan Kesehatan dapat dijadikan sumber informasi dan masukan untuk mengoptimalkan pendidikan kesehatan dan pembuatan kebijakan dalam kepatuhan minum obat klien skizofrenia rawat jalan, khususnya ditatanan keperawatan jiwa agar tidak timbul kembali ketidakpatuhan. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penyusunan hingga publikasi dilakukan mulai Desember 2015 hingga Juni 2016. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 171 klien skizofrenia dan jumlah sampel sebanyak 62 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner kepatuhan minum obat modifikasi dari Morisky Medication Adherence Scales. Hasil uji statistik spearman-rank menunjukkan ada hubungan peran perawat pendidik dengan kepatuhan minum obat klien skizofrenia di Poli Psikiatri RSD dr. Soebandi Jember (p value = 0,000 dan r=0,536; CI = 95%). Distribusi peran perawat pendidik berfungsi baik sebanyak 59,7 % dan tidak berfungsi baik sebanyak 40,3%. Kepatuhan minum obat dengan kategori kepatuhan tinggi sebanyak 48,4%, kategori kepatuhan sedang 46,8 % dan sisanya kategori kepatuhan rendah. Adanya indikator dalam peran perawat pendidik yang menjadi prioritas adalah kemampuan dalam berkomunikasi, wawasan luas, empati, dan contoh perilaku professional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator peran perawat pendidik yang terlaksana dengan baik adalah indikator contoh perilaku professional, sehingga perlu ditingkatkan lagi mengenai indikator kemampuan komunikasi pada perawat agar sebagaimana fungsi dan tugas peran perawat pendidik dapat terlaksana dengan baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERAN PERAWAT PENDIDIKen_US
dc.subjectPOLI PSIKIATRI RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.subjectadherenceen_US
dc.subjecteducator nurse’s roleen_US
dc.subjectschizophreniaen_US
dc.titleHUBUNGAN PERAN PERAWAT PENDIDIK DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT KLIEN SKIZOFRENIA DI POLI PSIKIATRI RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record