Show simple item record

dc.contributor.advisorRatnaningsih, Anik
dc.contributor.advisorArifin, Syamsul
dc.contributor.authorSUMARMIN
dc.date.accessioned2016-09-01T04:52:51Z
dc.date.available2016-09-01T04:52:51Z
dc.date.issued2016-09-01
dc.identifier.nim121910301065
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76907
dc.description.abstractKondisi jembatan yang baik harus diwujudkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dari pengguna jembatan. Jembatan Suren merupakan jembatan komposit yang berada pada ruas Jalan Ledokombo yang merupakan jalur tercepat menuju Kabupaten Banyuwangi dari arah Kabupaten Bondowoso ataupun sebaliknya. Jembatan ini termasuk dalam katagori jembatan bentang pendek dengan bentang 14,8 m. Jembatan Suren dibangun pada tahun 1985 dan saat ini berusia 30 tahun. Berdasarkan peraturan pembebanan RSNI T-02-2005 perencanaan umur layan jembatan biasa harus mampu mencapai 50 tahun. Oleh karena itu, untuk mencapai umur rencana jembatan sampai dengan 50 tahun perlu dilakukan adanya evaluasi dan penanganan pada Jembatan Suren. Analisia kerusakan jembatan Suren menggunakan Peraturan Survei Pendahuluan Jembatan Daerah Perkotaan Np. 04/P/Bnkt/1991 dan Bridge manejement system (BMS) tahun 1993 tentang pemeliharaan jembatan. Kedua peraturan tersebut adalah cara untuk menganalisis kerusakan jembatan secara visual. Berdasarkan hasil identifikasi kerusakan pada jembatan suren terdapat pada bangunan pelengkap dan bangunan atas. Persentase Kerusakan Pada Bangunan Pelengkap sebagian besar terdapat pada saluran drainase. Terjadi korosi sebesar 100% dan saluran tertutup oleh tanah dan rumput sebesar 98% pada saluran drainase sebelah sisi kiri dan kanan. Pada talut terjadi keretakan seluas 1% dan ditumbuhi rerumputan dengan persentasi 40% pada sisi 1 dan 30% pada sisi 2. Kerusakan pada bangunan atas terjadi pada sambungan, diafragma, gelagar induk dan karet elastomer. Pada sambungan terjadi korosi sebesar 100%, baut hilang 13% pada sisi 1 dan 16% pada sisi 2. Karet elastomer sudah kaku 100%. Gelagar induk dan diafragma terjadi penurunan mutu cat masing-masing 97% dan 100%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectJEMBATAN SURENen_US
dc.subjectEVALUASI DAN PENANGANANen_US
dc.titleEVALUASI DAN PENANGANAN JEMBATAN SUREN DI KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBERen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record