dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sistem pembiayaan
dengan akad salam pada BPRS Bumi Rinjani Probolinggo, mengkaji faktorfaktor
yang menjadi kendala dalam penyaluran pembiayaan salam;
mengeksplorasi upaya inovasi apa yang diperlukan untuk meningkatkan
penerapan akad salam; serta mengkaji bagaimana implikasi atas inovasi terhadap
perlakuan akuntansi salam. Jenis penelitian yang digunakan adalah konstruktive
kulitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah BPRS Bumi Rinjani
Probolinggo sebagai bank yang menyalurkan pembiayaan salam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPRS Bumi Rinjani termotivasi
untuk menerapkan pembiayaan salam karena kebutuhan petani untuk pembelian
kebutuhan produksi usahanya dan jangka waktu pembiayaan yang cukup singkat,
sehingga pembiayaan dengan akad salam merupakan jenis pembiayaan yang tepat.
Jenis pembiayaan salam yang diterapkan adalah akad salam tunggal. Karena
barang yang dibeli oleh BPRS adalah barang seperti padi, kentang, jagung,
sedangkan pihak BPRS tidak berniat menjadikan barang-barang tersebut sebagai
simpanan, maka pihak BPRS menitipkan barang yang menjadi haknya kepada
nasabah bai salam untuk dijual kembali dengan wakalah. Ada beberapa faktor
yang menjadi kendala bagi BPRS terkait dengan pembiayaan salam antara lain;
1). Adanya karakter nasabah bai salam yang tidak baik; 2) Gagal panen; 3)Harga
pasar yang fluktuatif; 4) Adanya ketentuan dari Dewan Pengawas bahwa pihak
BPRS harus memiliki gudang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu
dilakukan upaya komperhensif mengenai inovasi produk pembiayaan salam
diantaranya; 1).Pembiayaan salam bil wakalah; 2). Pembiayaan salam bil
mudharabah. Kedua inovasi pembiayaan salam tersebut menitikberatkan pada
perlakuan aset salam setelah berakhirnya akad salam. | en_US |