Show simple item record

dc.contributor.advisorLestari, Sri
dc.contributor.advisorFatmawati, Dwi Warna Aju
dc.contributor.authorSetyaningsih, Linda Surya
dc.date.accessioned2016-08-18T03:07:49Z
dc.date.available2016-08-18T03:07:49Z
dc.date.issued2016-08-18
dc.identifier.nim121610101101
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76609
dc.description.abstractPerawatan endodonsia merupakan bagian dari ilmu kedokteran gigi yang menyangkut upaya pencegahan, diagnosis, perawatan pulpa gigi dan jaringan periradikuler di sekitar akar gigi. Perawatan pulp capping dan perawatan saluran akar merupakan bagian dari perawatan endodonsia yang memiliki tujuan untuk mempertahankan gigi di dalam rongga mulut. Penyebab utamanya karena oleh karies tetapi juga bisa disebabkan oleh fraktur. Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010 menunjukkan penduduk Indonesia yang menderita karies gigi sebesar 80-90%. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 sebesar 30% penduduk Indonesia mempunyai masalah gigi dan mulut. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang mempunyai masalah gigi dan mulut cukup tinggi (>30%). RSGM merupakan Rumah Sakit Gigi dan Mulut di Kabupaten Jember yang melayani perawatan endodonsia karena terdapat klinik konservasi gigi. perawatan tersebut dapat ditangani oleh dokter gigi atau mahasiswa profesi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya prevalensi indikasi perawatan endodonsia pada pasien yang berkunjung di RSGM UNEJ Tahun 2015. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan metode cross sectional. Penelitian dilakukan dengan point time approach, yaitu pendekatan, observasi atau pengumpulan datanya dilakukan pada suatu waktu. Metode penelitian yang dilakukan adalah awalnya pasien yang diperiksa di bagian Oral Diagnosa diberi informed consent. Setelah menyetujui lalu dilakukan pemeriksaan pada rongga mulut pasien, pada seluruh permukaan gigi dimulai dari regio 1-2-3-4. Pemeriksaan yang didapatkan yaitu karies profunda dan karies profunda perforasi. Apabila ditemukan karies tersebut maka dilakukan isolasi, tes perkusi, tes kegoyangan, dan tes dingin pada gigi tersebut. Selanjutnya karies dibersihkan dengan menggunakan eskavator. Apabila telah bersih maka ditulis pada odontogram. Hasil penelitian menunjukkan 36% responden memiliki indikasi perawatan endodonsia, termasuk pulp capping dan perawatan saluran akar, yang terbagi menjadi 58% laki-laki dan 42% perempuan, kelompok usia 20-29 tahun yang paling tinggi dan 40-49 tahun paling rendah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectENDODONSIAen_US
dc.titlePREVALENSI INDIKASI PERAWATAN ENDODONSIA PADA PASIEN YANG BERKUNJUNG DI RSGM UNEJ TAHUN 2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record