Show simple item record

dc.contributor.advisorSoeparjono, Sigit
dc.contributor.advisorAnom Wijaya, Ketut
dc.contributor.authorWulanjari, Distiana
dc.date.accessioned2016-08-18T02:23:06Z
dc.date.available2016-08-18T02:23:06Z
dc.date.issued2016-08-18
dc.identifier.nim141520101008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76586
dc.description.abstractdikonsumsi segar, karena banyak mengandung vitamin dan mineral. Tomat termasuk buah yang memiliki daya simpan rendah, oleh karena itu petani memanen tomat lebih awal. Pemanenan lebih awal bertujuan untuk memperpanjang masa simpan dan mempertahankan fisik tomat agar dalam kondisi baik ketika sampai kepada konsumen. Pemanenan yang demikian menyebabkan kualitas buah tomat lebih rendah dari kualitas tomat yang di panen pada fase masak fisiologis optimal. Beberapa literatur menyatakan bahwa cekaman NaCl pada konsentrasi moderat dapat meningkatkan kualitas buah tomat (Rahmawati dkk, 2011; Siregar, 2010; Iglesias et al, 2015), namun memiliki dampak negatif berupa plasmolisis jika konsentrasi NaCl berlebih dalam tubuh tanaman. Penggunaan pupuk daun silika dapat meningkatkan kekerasan buah melalui pembentukan polimer silika pada dinding sel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi perlakuan antara konsentrasi pupuk daun Si dan garam NaCl pada media hidroponik substrat yang berpengaruh terhadap pertumbuhan, produksi, dan kualitas tomat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi segar, karena banyak mengandung vitamin dan mineral.en_US
dc.titlePENGARUH PUPUK DAUN SILIKA DAN CEKAMAN NaCl TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KUALITAS TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) PADA MEDIA HIDROPONIK SUBSTRATen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record