ALTERNATIF PEMASANGAN BEKISTING BALOK DAN PLAT PADA PROYEK JEMBER ICON DENGAN METODE ZONASI
Abstract
Proyek Jember Icon yang sedang berlangsung pembangunannya di Kabupaten
Jember yaitu dimiliki oleh Lippo Group. Proyek ini membangun beberapa gedung,
yang meliputi rumah sakit, mall, dan hotel. Bangunan ini terdiri dari 19 lantai
memiliki bentuk struktur yang tipikal tiap lantainya. Pelaksanaan pekerjaan bekisting
menjadi lebih mudah akibat metode pekerjaan yang relatif sama pada tiap lantainya.
Dalam hal ini metode yang digunakan yaitu dengan pembagian zona pekerjaan
bekisting. Pembagian zona pekerjaan akan mempengaruhi proses mobilisasi alat dan
material, schedule pekerjaan dan produktivitas pekerja. Dengan begitu, metode
pembagian zona pekerjaan bekisting juga akan mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan tersebut. Untuk itu, dibutuhkan evaluasi dalam pemilihan metode
pembagian zona pekerjaan bekisting yang paling efektif dan ekonomis.
Pada proyek akhir ini dilakukan perhitungan kembali dengan membagi pola
kerja sistem zonasi pekerjaan lebih luas/sempit, yaitu dari 4 zona yang telah ada
(zona 6, 7, 9 dan 10) dipilih pada ukuran atau dimesi balok dan plat dengan ukuran
yang sama agar lebih mudah untuk membandingkan alternatif mana yang paling
murah dan cepat. Pola kerja sistem zonasi pemasangan bekisting balok dan plat
dibagi menjadi 3 zona. Pola kerja pertama pembagian ruang lingkup menjadi 1 zona,
pola kerja kedua pembagian ruang lingkup menjadi 2 zona yaitu zona 1 dan 2, dan
pola kerja ketiga pembagian ruang lingkup menjadi 3 zona yaitu zona 1, 2 dan 3.
Setelah dilakukan perhitungan maka diketahui biaya dan waktu dari masing-masing
pola kerja sistem zonasi pemasangan bekisting balok dan plat yaitu pola kerja
pertama pembagian ruang lingkup menjadi 1 zona sebesar Rp. 179.624.214,60
dengan durasi pekerjaan selama 15 hari, sedangkan pada pola kerja kedua pembagian
ruang lingkup menjadi 2 zona yaitu zona 1 dan 2 biaya sebesar Rp. 91.756.015,70
dengan durasi pekerjaan selama 30 hari dan pada pola kerja ketiga pembagian ruang
lingkup menjadi 3 zona yaitu zona 1, 2 dan 3 sebesar Rp. 62.466.616,07 dengan
durasi pekerjaan selama 45 hari.
Dari analisa tersebut maka pola kerja sistem zonasi untuk pekerjaan bekisting
balok dan plat yang paling murah adalah pola kerja ketiga pembagian ruang lingkup
menjadi 3 zona yaitu sebesar Rp. 62.466.616,07 dan pola kerja sistem zonasi untuk
pekerjaan bekisting balok dan plat yang paling cepat adalah pola kerja pertama
pembagian ruang lingkup menjadi 1 zona dengan durasi pekerjaan selama 15 hari.
Collections
- DP-Civil Engineering [111]