dc.description.abstract | Pendidikan tinggi keperawatan merupakan salah satu unsur penting
didalam profesi keperawatan yang dapat membantu agar profesi keperawatan
menjadi terarah dan berkembang dengan baik (Murwani, 2008). Pendidikan tinggi
keperawatan memiliki memiliki berbagai jenis dan jenjang, salah satunya adalah
pendidikan profesi ners yang harus diikuti oleh mahasiswa setelah mendapatkan
gelar Sarjana Keperawatan (S. Kep). Kedua tahap pendidikan keperawatan ini
harus diikuti oleh mahasiswa, dikarenakan keduanya merupakan tahapan
pendidikan yang terintegrasi yang tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain.
Keikutsertaan seorang mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan tinggi
(pendidikan profesi ners) di pengaruhi oleh persepsi dan motivasi yang dimiliki
(Rangkuti, 2006). Persepsi dan motivasi yang baik dari mahasiswa akan menjadi
modal penting dalam keikutsertaan mengikuti program pendidikan profesi ners.
Persepsi dan motivasi seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki
sehingga untuk meningkatkan persepsi dan motivasi maka pengetahuannya perlu
ditingkatkan terlebih dahulu dengan memberikan sosialisasi (Ekaprasetya, 2013).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian
paket sosialisasi terhadap persepsi dan motivasi tentang pendidikan profesi ners di
PSIK Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasy
experiment dengan metode pendekatan nonrandomized control group pretest and
postest design. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah total
sampling. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability
sampling yaitu total sampling dengan jumlah sampel 2 yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan besar sampel sebanyak 74 mahasiswa yang terbagi
menjadi 37 mahasiswa pada masing-masing kelompok. Mahasiswa yang menjadi
responden berasal dari angkatan reguler 2012 dan program alih jenis.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner karakteristik responden,
persepsi tentang pendidikan profesi ners, dan motivasi mahasiswa melanjutkan
pendidikan profesi ners. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dan mann
whitney. Uji wilcoxon digunakan untuk mengetahui persepsi dan motivasi
sebelum dan setelah dilakukan pemberian paket sosialisasi pada kelompok
perlakuan serta persepsi dan motivasi sebelum dan setelah pada kelompok
kontrol. Uji mann whitney digunakan untuk mengetahui perbedaan persepsi dan
motivasi antara kelompok yang mendapat paket sosialisasi dan kelompok yang
tidak mendapat paket sosialisasi.
Hasil analisis menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai p pada kelompok
perlakuan sebesar (pVpersepsi = 0,000; pVmotivasi = 0,000) dan (pVpersepsi = 0,083;
pVmotivasi = 1,000) pada kelompok kontrol. Nilai p pada kelompok perlakuan < α
(α = 0,05) yang berarti ada perbedaan persepsi dan motivasi sebelum dan sesudah
pemberian paket sosialisasi pada kelompok perlakuan dan tidak ada perbedaan
persepsi dan motivasi saat penilaian awal dan penilaian akhir pada kelompok
kontrol. Hasil analisis data menggunakan uji mann whitney diperoleh nilai p < α
(α = 0,05) yaitu sebesar (pVpersepsi = 0,000; pVmotivasi = 0,000) yang berarti ada
perbedaan persepsi dan motivasi antara kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol, atau dengan kata lain ada pengaruh pemberian paket sosialisasi terhadap
persepsi dan motivasi.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian paket
sosialisasi terhadap persepsi dan motivasi tentang pendidikan profesi ners di PSIK
Universitas Jember. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan institusi
pendidikan dapat memberikan sosialisasi tentang pendidikan profesi ners sejak
mahasiswa masuk pertama kali atau dapat dilaksanakan saat Pengenalan
Kehidupan Kampus (PK2) berlangsung, sehingga mahasiswa memiliki gambaran
riil tentang proses pendidikan profesi ners sehingga dalam menempuh proses
pemelajaran mahasiswa telah memiliki persepsi dan motivasi yang baik | en_US |