dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh masase punggung
terhadap kualitas tidur pada lansia di UPT PLSU Jember. Penelitian ini
menggunakan metode pre-eksperimental dengan rancangan one goup pre test-post
test. Sampel pada penelitian ini adalah lansia di UPT PSLU Jember dengan usia
60-75 tahun. Instrumen penelitian ini berupa kuisioner The Pitts burgh Quality
Index (PSQI) dan instrumen SOP masase punggung. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat, analisis bivariat
yanng digunakan adalah uji Wilcoxon yang di uji menggunakan SPSS 16 for
windows.
Hasil analisis karakteristik responden didapatkan lansia yang menjadi
responden rata-rata berusia 70,17 tahun, sebagian besar berjenis kelamin
perempuan sebanyak 58,3%, berpendidikan SMA (68,4%), lebih banyak memiliki
riwayat bekerja dibandingkan tidak bekerja dengan status pekerjaan terbanyak
adalah petani (50%), status perkawinan janda/duda lebih banyak (91,7%%),
mayoritas sudah tinggal di panti dalam kurun waktu 0-5 tahun (75%), dan seluruh
responden memiliki kualitas tidur yang buruk (100%). Terjadi penurunan skor
PSQI dengan rata-rata sebesar 1,25 poin yaitu dari rata-rata sebelum dilakukan
masase punggung sebesar 1,75 poin menjadi 0,5 poin setelah dilakukan masase
punggung Hasil uji statistik menunjukkan masase punggung berpengaruh secara
signifikan tehadap kualitas tidur lansia di UPT PLSU Jember (p value = 0,002 (CI
95%)).
Kesimpulan penelitian ini adalah masase punggung berpengaruh secara
signifikan tehadap kualitas tidur lansia di UPT PLSU Jember. Berdasarkan pada
kesimpulan di atas maka rekomendasi pada penelitian ini adalah masase
punggung dapat dimasukkan dalam jadwal kegiatan yang ada di PSLU Jember
sebagai stimulasi untuk meningkatkan kualitas tidur lansia yang tinggal di panti
selain itu perawat dapat menerapkan masase punggung dalam asuhan keperawatan
pada lansia sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. | en_US |