Show simple item record

dc.contributor.authorDiah Muslimatul Jannah
dc.date.accessioned2013-12-10T08:34:48Z
dc.date.available2013-12-10T08:34:48Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM092410101037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7650
dc.description.abstractRINGKASAN Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Kualitas Mutu Komoditi Sawah Berdasarkan Standar Nasional Indonesia Dengan Metode Analytical Hierarchy Process ; Diah Muslimatul Jannah, 092410101037; 2013:124 halaman; Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember. Koperasi Unit Desa (KUD) adalah suatu Koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi didaerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencangkup satu wilayah kecamatan. Koperasi Unit Desa memiliki beberapa fungsi dalam perekonomian desa, diantaranya adalah memberi kredit dengan bunga rendah dan syarat yang ringan, penyediaan dan pengukuran sarana produksi serta barang dan jasa keperluan sehari-hari, pengolahan dan pemasaran hasil produksi. Dilihat dari fungsi KUD diatas, maka para petani otomatis memiliki wadah untuk penjualan hasil panen petani. Namun akhir-akhir ini adakalanya petani merasa dirugikan oleh KUD, dimana biasanya para petugas KUD memberi penilaian pada hasil panen tidak sesuai dengan penilaian Standar Nasional Indonesia (SNI). Salah satu cara yang efektif untuk memberikan penilaian secara akurat yaitu dengan melakukan perhitungan bobot melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini bertujuan untuk membantu proses penentuan mutu serta harga beli beras dan jagung berdasarkan hasil pembobotan dengan metode analitycal hierarki process melalui sistem penunjang keputusan penentuan kualitas mutu serta harga beli. Sistem penunjang keputusan penentuan kualitas mutu serta harga beli ini membantu proses perhitungan bobot dengan AHP, penilaian kualitas mutu serta harga beli, manajemen data penjual, rekapan data, dan nota digital untuk penjual. Hasi panen yang dinilai adalah beras dan jagung. Proses perhitungan AHP menggunakan parameter serta mutu beras dan jagung berdasarkan SNI. Penentuan skala perbandingan ditetapkan oleh ahli dari KUD Suboh. Setelah mendapatkan bobot dari perhitungan AHP, langkah selanjutnya adalah perhitungan nilai vi berdasarkan pencapaian target beras dan jagung yang telah melalui proses penilaian oleh petugas KUD Suboh. Sistem penunjang keputusan penentuan kualitas mutu dan harga beli ini dapat menghasilkan perhitungan bobot dengan AHP, penilaian kualitas mutu dan harga beli. Sistem penunjang keputusan penentuan kualitas mutu dan harga beli juga dapat menghasilkan nota digital dalam format pdf (.pdf)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092410101037;
dc.subjectMetode Analytical Hierarchy Processen_US
dc.titleSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN KUALITAS MUTU KOMODITI SAWAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESSen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record