dc.description.abstract | Pengembangan nanoteknologi sampai saat ini terus dilakukan oleh para
peneliti dari dunia akademik maupun dari dunia industri. Khususnya di indonesia
para peneliti seolah berlomba untuk mewujudkan karya baru dalam dunia
nanoteknologi. Namun kemajuan nanoteknologi di Indonesia mulai mengalami
perlambatan dibandingkan dengan negara lain. Karena sumber teknologi yang
dibutuhkan untuk pengembangan nanoteknologi sebagian besar masih bergantung
pada produk luar negeri
Teknologi thermal plasma semakin banyak digunakan dalam pengolahan
bahan. Selain menjadi sumber suhu yang sangat tinggi, juga merupakan media mudah
untuk mewujudkan banyak reaksi penting dalam industri metalurgi dan kimia. Pada
penelitian ini proses pembuatan nanomaterial ZnO menggunakan metode DC thermal
plasma sederhana dengan parameter pengamatan pengaruh variasi laju aliran Zn
terhadap keadaan morfologi dan kristalinitas nanopertikel ZnO dengan variasi sebesar
0,051 gr/detik, 0,068 gr/detik, dan 0,085 gr/detik yang melewati api plasma.
Hasil pengujian SEM menunjukkan setiap variasi mengalami perubahan
ukuran dimana pada variasi 0,051 gr/detik sebesar 67,39 nm, 0,068 gr/detik sebesar
58,8 nm, dan 0,085 gr/detik sebesar 50,81 nm, Analisa yang diperoleh untuk
penelitian ini adalah semakin besar laju alir serbuk maka dimensi dari partikel yang
dihasilkan akan semakin kecil. Pengujian XRD menujukan hasil yang sesuai dengan
data dari data base COD rev 173445 dan 96-900-4180 namun kualitas kristal masih belum
baik. | en_US |