Show simple item record

dc.contributor.advisorRATNANINGSIH, Anik
dc.contributor.advisorENDAH B., Ririn
dc.contributor.authorHARUMAIN, Achmad Imamul
dc.date.accessioned2016-08-16T02:12:48Z
dc.date.available2016-08-16T02:12:48Z
dc.date.issued2016-08-16
dc.identifier.nimNIM121910301130
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76505
dc.description.abstractAnalisis data yang dilakukan dengan mengidentifikasi variabel resiko. Kemudian dilakukan observasi untuk mengetahui panjang, lebar, dan kedalaman kerusakan sehingga hasilnya akan di klarifikasi untuk diberi penilaian probabilitas dan dampak. Dalam klarifikasi data dilakukan pada PU Bina Marga UPT Arjasa sebagai responden. Selanjutnya perhitungan probabilitas dan dampak resiko berdasarkan Severity Index, perhitungan tingkat resiko dan respon resiko. Dari hasil analisis didapat 21 variabel resiko dan diklasifikasi menjadi 3 jenis yaitu fasilitas jalan bagian drainase jalan, fasilitas jalan bagian pelengkap jalan dan jenis kerusakan jalan. Setelah dilakukan evaluasi resiko didapatkan 1 variabel resiko yang tinggi pada fasilitas jalan bagian drainase yaitu drainase tidak terbuat dari batu kali (tanah), hasil analisis resiko didapat 3 variabel resiko yang tinggi pada fasilitas jalan bagian pelengkap jalan yaitu garis marka kurang jelas, garis marka tidak ada, pembatas jalan (patok pengarah) serta hasil analisis resiko didapat 2 variabel resiko yang tinggi pada jenis kerusakan jalan yaitu lubang dan genangan air. Respon terhadap resiko yang paling tinggi pada fasilitas jalan bagian drainase yaitu drainase tidak terbuat dari batu kali (tanah) adalah kesadaran warga untuk tidak membuang sampah dan memelihara sistem drainase tersebut serta pemerintah segera memperbaiki sesuai standar. Respon terhadap resiko paling tinggi pada fasilitas pelengkap jalan bagian pelengkap jalan yaitu pembatas jalan (patok pengarah) adalah ujung dari patok pengarah dilengkapi dengan bahan bersifat reflektif dan lebih diperhatikan perawatannya agar lebih jelas serta aman bagi penggunanya. Respon terhadap resiko yang paling tinggi pada jenis kerusakan jalan yaitu lubang adalah perbaikan sementara dengan membersihkan lubang dan mengisinya dengan campuran aspal.serta perbaikan permanen dengan penambalan di seluruh kedalaman.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121910301130;
dc.subjectKERUSAKAN JALANen_US
dc.subjectSEVERITY INDEXen_US
dc.titleEVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN NILAI SEVERITY INDEX RESIKO KERUSAKAN JALAN (Studi Kasus: Jalan Mawar Kecamatan Arjasa-Kecamatan Kalisat, Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record