Show simple item record

dc.contributor.advisorWAHYUNI, Sri
dc.contributor.advisorHIDAYAH, Entin
dc.contributor.authorABRORI, Abdul Kholiq
dc.date.accessioned2016-08-16T02:06:03Z
dc.date.available2016-08-16T02:06:03Z
dc.date.issued2016-08-16
dc.identifier.nimNIM121910301049
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76502
dc.description.abstractPada analisis perhitungan, diperlukan data hujan untuk mengetahui nilai presipitasi (P), data klimatologi untuk mengetahui nilai evapotranspirasi (Ep), dan data debit terukur yang diperlukan dalam kalibrasi hasil debit simulasi terhadap debit terukur di lapangan. Pada awal analisis perhitungan dilakukan pengecekan ada atau tidaknya data hujan hilang/kosong. Jika terdapat data hujan yang hilang/kosong, maka digunakan metode Normal Ratio. Namun setelah dilakukan pengecekan tidak terdapat adanya data hujan yang hilang/kosong. Kemudian dilakukan uji konsistensi data hujan menggunakan metode Kurva Massa Ganda. Hasil menunjukkan data hujan telah konsisten. Untuk mengetahui nilai presipitasi dan evapotranspirasi digunakan metode Thiessen dan metode Penman Modifikasi FAO. Pada perhitungan debit sendiri dilakukan dengan metode Mock. Dan untuk analisis kalibrasi dan validasi digunakan metode Root Mean Square Error (RMSE) dan Mean Error (ME). Parameter yang perlu dikalibrasi dalam metode guna mendapatkan nilai debit simulasi yang mendekati dengan nilai debit terukur adalah tataguna lahan (m) yang berpengaruh pada nilai evapotranspirasi aktual (Et), koefisien infiltrasi (i) yang berpengaruh pada besar nilai infiltrasi (I), dan faktor resesi aliran air tanah (k) yang berpengaruh pada nilai simpanan air tanah (Vn). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode Mock cukup akurat dalam menduga debit pada Sub-DAS Kalimanggis. Hal ini dapat dilihat dari hasil kalibrasi dan validasi yang telah memenuhi kriteria yakni RMSE ≈ 0, ME ≈ 0. Rerata hasil kalibrasi model selama delapan tahun data perhitungan (2005–2012), didapat RMSE sebesar 0,038691 dan ME sebesar -0,021417. Dan rerata hasil validasi model selama dua tahun data perhitungan (2013–2014), didapat RMSE sebesar 0,053637 dan ME sebesar 0,042211. Nilai optimal parameter dalam kalibrasi model adalah Tataguna lahan (m) sebesar 20% dari selang 20%–50% , Koefisien Infiltrasi (i) sebesar 0,9 dari selang 0–1, Faktor Resesi Aliran Air Tanah (k) sebesar 0,96.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121910301049;
dc.subjectHUJANen_US
dc.subjectMETODE MOCKen_US
dc.titlePEMODELAN HUJAN ALIRAN MENGGUNAKAN METODE MOCK DI SUB DAS KALIMANGGIS BANYUWANGIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record