Show simple item record

dc.contributor.authorELIDA NOVITA
dc.contributor.authorENTIN HIDAYAH
dc.date.accessioned2013-12-10T08:18:36Z
dc.date.available2013-12-10T08:18:36Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7642
dc.descriptionLEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS JEMBER Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Jember Telp. 0331-337818, 339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractManajemen sumber daya yang berlandaskan pengertian bahwa DAS merupakan satu kesatuan hidrologis (one river, one plan, one integrated rnanagefircnr) ddak akan tercapai tanpa adanya analisis data yang akurat dan terintegrasi. Berdasarkan analisis kualitas air yang dilakukan di DAS Brantas ditemukan titik+itik kritis terutama pada daerah-daerah yang padat industri dan masyarakat. Ironisnya di daerah tersebut terdapat intake air untuk PDAM yaitu PDAM Karangpilang dan PDAM Ngagel. Permasalahan social ekonomi mempengaruhi lambatrya usaha penyelesaian permasalahan lingkungan di DAS Brantas. Penggunaan software BASINS sebagai model pengelolaan kualitas air yang telah diterapkan di AS melalui EPA (Environmental 'Drotection Agency) membutuhkaii datadata yang lengkap. Permasalahan ini yang tidak dapat dipenuhi dari data-data di DAS Brantas. Selain itu pembuatan dan pengolahan DEM untuk mengintegrasikan data-data spasial ternyata menemukan kendala karena ketidakmampuan software untuk membuat DEM DAS Brantas pada resolusi yang tinggi secara bersamaan. Wilayah yang luas dari D-{S Brantas harus dipecah dulu menjadi sub-sub DAS sehingga pembuatan DEM dengan resolusi tinggi dapat tercapai. Hasil penelitian pada tahun pertama ini berupa inventarisasi data dan pei-masalahar lingkungan yang telah berlangsung lama di DAS Brantas. Data-datayang diperoleh berupa data spasial yang diolah dari Citra Satelit dan peta Bakosurtanal, data hidrometri dari Dinas Pengairan, data kualitas air dan lingkungan dari Jasa Tirta dan Bapedalda serta data sosial ekonomi dari berbagai literatur. Tujuan akhir penelitian ini adalah menyusun scenario manajemen kualitas terpadu di DAS Brantas. Oleh karena itu pada tahun kedua beberapa perubahan pada metode penelitian perlu dilakukan karena software BASINS berkendala dalam penerapim. \,fetode AHP tetap dilakukan dalam penentuan skala prioritas manajemen kualitas air dan kemudian dilakukan pendekatan system melalui pembuatan model system dinamik. Kelebihan dari model system dinamik ini berusaha menyederhanakan kompleksitas permasalahan yang teqadi di DAS Brantas melalui. Sehingga upaya penyusunan scenario manajemen kualitas air terpadu dapat diterapkan di DAS Brantas.en_US
dc.description.sponsorshipHIBAH PEKERTI - 2007en_US
dc.publisherFAK. TEKNOLOGI PERTANIAN '07en_US
dc.subjectINTEGRASI MODELen_US
dc.subjectKUALITAS AIRen_US
dc.subjectDECISION SUPPORT SYSTEMen_US
dc.titleINTEGRASI MODEL KUALITAS AIR DENGAN DECISION SUPPORT SYSTEMen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record