dc.description.abstract | Penelitian ini menganalisis reaksi Bursa Saham Malaysia pada saat terjadi bencana jatuhnya pesawat AirAsia. Populasi penelitian seluruh industri travel and leisure yang terdaftar di Bursa Saham Malaysia dengan sampel sebanyak 15 perusahaan. Metode analisis data meggunakan One Sample t-test, Uji Wilcoxon One Sample dan Uji Wilcoxon two sample for median. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan tidak terdapat abnormal return pada periode sebelum dan sesudah peristiwa, abnormal return antara periode sebelum dan sesudah peristiwa terdapat perbedaan, dan tidak terdapat perbedaan trading volume activity antara periode sebelum dan sesudah peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia. Dari hasil penelitian maka Bursa Saham Malaysia dapat digolongkan dalam hipotesis pasar efisien bentuk semi kuat. Artinya, investor di pasar modal tersebut tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan abnormal return apabila hanya mempertimbangkan harga historis dan informasi publik | en_US |