dc.description.abstract | Teori graf merupakan salah satu topik matematika yang banyak dikaji oleh
peneliti, salah satu topik dalam teori graf yang sering diteliti yaitu pewarnaan
graf. Pewarnaan graf digolongkan menjadi pewarnaan titk (vertex coloring), pe-
warnaan sisi (edge coloring), dan pewarnaan wilayah (region coloring). Pada
perkembangannya pewarnaan graf telah mengalami variasi, diantaranya yaitu pe-
warnaan dinamis yang dikembangkan oleh Bruce Montgomery pada tahun 2001.
Pewarnaan k-warna dinamis pada graf G merupakan pewarnaan titik pada graf G
sebanyak k warna sedemikian hingga setiap titik berderajat minimum dua pada
G memiliki dua warna berbeda dengan titik-titik ketetanggaannya. Nilai k warna
pada graf G yang memiliki k-warna dinamis disebut dengan bilangan kromatik
dinamis, disimbolkan dengan Âd(G). Pewarnaan titik r-dinamis kemudian digene-
ralisasiakan menjadi pewarnaan titik r-dinamis.
Pewarnaan titik r-dinamis pada akhirnya mengalami perkembangan yaitu
pewarnaan sisi r-dinamis yang disesuaikan dengan kondisi/syarat pada pewar-
naan sisi graf. Pewarnaan sisi r-dinamis pada suatu graf G dide¯nisikan seba-
gai pemetaan c dari E(G) ke himpunan warna sedemikian hingga jc(N(e))j ¸
minfr; d(u) + d(v) ¡ 2g untuk setiap e = uv 2 E(G), dimana N(e) merupakan
himpunan sisi yang bersisian dengan sisi e, dan d(u) merupakan derajat dari titik
u. Penggunaan k-warna dinamis yang paling minimal disebut dengan bilangan
kromatik sisi r dinamis yang dinotasikan dengan ¸r(G).
Pewarnaan sisi r-dinamis dapat diterapkan pada hasil operasi dari graf
beberapa graf khusus, misalnya seperti hasil operasi graf cycle, windmill, star,
stecked book, dan triangular book. Sedangkan operasi graf adalah suatu metode
yang digunakan untuk memproleh graf baru dengan cara mengombinasikan dua
graf atau lebih . | en_US |