dc.description.abstract | Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor fundamental makro (suku bunga,
inflasi dan nilai tukar Rp/USD) terhadap kinerja Bursa Efek Indonesia (return
indeks saham gabungan dan return seluruh indeks saham sektoral). Populasi
penelitian adalah return indeks saham gabungan dan return seluruh indeks saham
sektoral periode tahun 1977 sampai dengan periode tahun 2015, dengan sampel
sebanyak 132 bulan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi
linier berganda, dengan mengunakan sebelas model regresi. Hasil analisis
menunjukkan suku bunga berpengaruh positif signifikan terhadap return indeks
saham sektor perdagangan & jasa dan return indeks saham sektor industri barang
& konsumsi. Sedangkan pengaruh tidak signifikan suku bunga ditemukan di
sembilan model regresi lainnya. Inflasi tidak berpengaruh signifikan pada semua
model regresi yang diuji. Nilai tukar berpengaruh negatif signifikan terhadap
return IHSG, return indeks saham sektor pertambangan, return indeks saham
sektor industri dasar, return indeks saham sektor keuangan, return indeks saham
sektor properti, return indeks saham sektor infrastruktur, return indeks saham
sektor pertanian, return indeks saham sektor perdagangan & jasa, dan return
indeks saham sektor industri barang & konsumsi. Sedangkan pada return indeks
saham sektor manufaktur dan return indeks saham sektor aneka industri tidak
ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari nilai tukar. | en_US |