Show simple item record

dc.contributor.authorWiwin Setiani
dc.date.accessioned2013-12-10T07:52:42Z
dc.date.available2013-12-10T07:52:42Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM081810301006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7597
dc.description.abstractRINGKASAN Disain Analisis Sistem Alir Sederhana untuk Penentuan Besi Menggunakan Metode Spektrofotometri; Wiwin Setiani, 081810301006; 2013; 41 halaman; Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Penentuan kadar besi dalam air biasanya dilakukan dengan metode batch menggunakan reagen pengkompleks 1,10-Fenantrolin. Pada metode analisis ini membutuhkan pereaksi dalam jumlah banyak, biaya cukup mahal dan buangan yang dihasilkan bersifat toksik bagi lingkungan. Flow Injection Analysis (FIA) adalah suatu metode analisis kimia dengan cara menyuntikkan sejumlah volume sampel ke dalam suatu aliran carrier dan akan terjadi reaksi tertentu yang kemudian dibawa ke suatu detektor. Pada metode ini terdapat beberapa kelebihan antara lain waktu analisis yang relative cepat, pelarut yang digunakan lebih sedikit, dan meminimalisir kontaminan. Dalam Flow Injection Analysis (FIA) terdapat beberapa komponen penting antara lain propelling unit, injection/insertion unit, transport and reaction unit, dan detektor. Pada penelitian ini yang paling penting yaitu pada bagian propelling unit. Propelling unit disini dicontohkan misalnya pompa peristaltic, pompa syringe, dan botol bertekanan. Bagian propelling unit yang sering digunakan yaitu pompa peristaltic, akan tetapi pompa ini mempunyai kelemahan. Salah satu kelemahannya yaitu pipa elastis yang digunakan untuk mengalirkan larutan, akan mudah rusak atau luka karena sering bergesekan dan bertekanan oleh roller pump serta harga yang relative mahal. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif yaitu dengan memanfaatkan fungsi botol Marriote sebagai pengganti pompa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) Menguji laju alir dan kelayakan rangkaian tersebut dilihat dari segi laju alir yang dihasilkan oleh rangkaian botol Mariotte, 2.) Mengetahui dan mempelajari konfigurasi rangkaian analisis sistem alir sederhana untuk penentuan besi dengan menggunakan komponen-komponen yang tersedia di lokal, sebagai langkah awal untuk mempelajari instrumentasi di bidang kimia, 3.) Menguji kelayakan rangkaian tersebut dilihat dari segi batas deteksi, sensitivitas, viii presisi dan uji recoverynya untuk digunakan sebagai penentuan besi dengan metode spektrofotometri. Berdasarkan hasil analisis diperoleh respon positif terhadap laju alir yang dihasilkan botol Marriote sehingga botol tersebut layak digunakan dalam analisis sistem alir sederhana untuk penentuan besi dalam air. Setelah dilakukan analisis menggunakan botol Marriote yang difungsikan sebagai pengganti pompa dalam analisis sistem alir diperoleh konsentrasi dari air sumur yang digunakan sebagai sampel yaitu sebesar 0,51 ppm dengan menggunakan metode analisis sistem alir sederhana dan 0,44 ppm dengan menggunakan metode batch sebagai pembanding. Analisis uji-t yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan mengatahui ada atau tidak perbedaan yang signifikan antara metode acuan batch untuk pengukuran besi dan metode analisis sistem alir menggunakan botol Marriote. Dari perhitungan yang sudah dilakukan dihasilkan bahwa antara kedua metode tidak ada perbedaan secara signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810301006;
dc.subjectAnalisis Sistem Aliren_US
dc.titleDISAIN ANALISIS SISTEM ALIR SEDERHANA UNTUK PENENTUAN BESI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record