Show simple item record

dc.contributor.advisorAsrumi
dc.contributor.advisorBadrudin, Ali
dc.contributor.authorSantuso
dc.date.accessioned2016-08-05T06:40:12Z
dc.date.available2016-08-05T06:40:12Z
dc.date.issued2016-08-05
dc.identifier.nim120110201005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75835
dc.description.abstractMuslim Designer Community merupakan komunitas yang aktif berdakwah dengan cara membuat poster dakwah yang disebarluaskan ke berbagai jejaring sosial, salah satunya ialah Facebook. Agar bahasa yang digunakan dalam poster dakwah bersifat kreatif, estetis, efektif, komunikatif, dan persuasif, Muslim Designer Community menerapkan ilmu retorika dan ilmu dakwah di setiap menciptakan poster dakwah. Hal tersebut dilakukan supaya dakwah dapat dipahami dan diterima masyarakat. Penerapan kedua ilmu tersebut berupa penggunaan diksi dan gaya bahasa. Berdasarkan hal tersebut di atas, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini ada dua hal yaitu (1) bagaimana penggunaan diksi pada poster dakwah beserta interpretasinya; dan (2) bagaimana penggunaan gaya bahasa pada poster dakwah beserta interpretasinya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan penggunaan diksi pada poster dakwah beserta interpretasinya; dan (2) mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa pada poster dakwah beserta interpretasinya. Lokasi penelitian ini di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dan berlangsung dalam kurun waktu mulai dari Oktober 2015 sampai dengan April 2016. Data dalam penelitian ini berupa tuturan tertulis yaitu kata, frasa, klausa, dan kalimat, baik berbahasa Indonesia, daerah, maupun asing; dan sumber datanya ialah poster dakwah yang diunggah di fanspage resmi Muslim Designer Community di Facebook. Metode pengambilan data menggunakan teknik sampel bertujuan (purposive sampling) dengan mengambil sebanyak 80 poster dakwah. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode-metode yang digunakan dipaparkan ke dalam tiga tahapan penelitian berikut. 1) Pada tahap penyediaan data digunakan metode simak dengan teknik dasarnya teknik sadap dan teknik lanjutannya teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. 2) Pada tahap analisis data digunakan metode agih dengan teknik dasar Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutannya teknik perluas dan teknik ganti; serta metode padan referensial. Metode tambahan yang digunakan dalam analisis data ialah metode analisis wacana dan interpretasi teks. 3) Pada tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada poster dakwah ditemukan penggunaan diksi yang meliputi: (a) diksi dalam kaidah sintaksis, (b) diksi dalam kaidah makna, dan (c) diksi dalam kaidah sosial; serta penggunaan gaya bahasa yang meliputi: (a) gaya bahasa retoris dan (b) gaya bahasa kiasan. Penggunaan diksi dalam kaidah sintaksis mencakup: ketepatan diksi, kecermatan diksi, dan keserasian diksi. Penggunaan diksi dalam kaidah makna mencakup: diksi denotatif dan diksi konotatif. Penggunaan diksi dalam kaidah sosial mencakup: kata umum, kata khusus, kata tutur, dan bahasa prokem. Adapun diksi yang produktif atau yang sering digunakan ialah diksi denotatif. Diksi denotatif sering digunakan karena bertujuan untuk mengungkapkan gagasan yang jelas sehingga dapat langsung dimengerti oleh pembaca tanpa menimbulkan interpretasi lain. Di samping itu, kekhasan yang terdapat pada poster dakwah ialah penggunaan kata tutur dan bahasa prokem. Kata tutur dan bahasa prokem digunakan untuk menarik pembaca yang berasal dari kalangan remaja. Hal tersebut karena dakwah yang dilakukan Muslim Designer Community difokuskan pada kalangan muda. Penggunaan gaya bahasa retoris mencakup: aliterasi, asonansi, anastrof, asindeton, kiasmus, eufemisme, litotes, tautologi, perifrasis, erotesis, koreksio, hiperbol, dan paradoks; serta penggunaan gaya bahasa kiasan mencakup: simile, metafora, personifikasi, alusi, sinekdoke, metonimia, dan paronomasia. Gaya bahasa yang produktif atau yang sering digunakan ialah gaya bahasa aliterasi. Gaya bahasa aliterasi sering digunakan karena bertujuan untuk menciptakan efek keindahan sehingga menarik orang lain untuk membaca poster dakwah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDIKSIen_US
dc.subjectGAYA BAHASAen_US
dc.subjectPOSTER DAKWAHen_US
dc.subjectDESIGNER COMMUNITYen_US
dc.subjectKARYA MUSLIMen_US
dc.titleDIKSI DAN GAYA BAHASA PADA POSTER DAKWAH KARYA MUSLIM DESIGNER COMMUNITY DI FACEBOOKen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record