Show simple item record

dc.contributor.advisorMA'RUF, M. Farid
dc.contributor.advisorNURTANTO, Dwi
dc.contributor.authorZULQOWIM, Ahmad Faisol
dc.date.accessioned2016-08-04T03:14:39Z
dc.date.available2016-08-04T03:14:39Z
dc.date.issued2016-08-04
dc.identifier.nimNIM121910301064
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75714
dc.description.abstractBanyak tipe-tipe jembatan yang telah dirancang dan dibangun oleh para insinyur teknik sipil, diantaranya adalah jembatan lengkung. Salah satu jenis konstruksi jembatan lengkung adalah jembatan lengkung batu. Jembatan lengkung batu banyak dibangun pada abad 19 terutama di daratan eropa. Jembatan jenis ini banyak yang sudah berumur tua maka diperlukan evaluasi kekuatan strukturnya. Banyak sekali evaluasi yang dilakukan oleh para insinyur dengan metode yang berbeda-beda salah satunya yaitu menggunakan metode MEXE (The Military Engineering eXperimental Establishment). Metode ini dipilih karena evaluasi yang dilakukan secara langsung meninjau keadaan fisik jembatannya yang kemudian dihitung dengan faktor-faktor yang ada dalam peraturan BA 16/97 amandemen no. 2. Evaluasi tersebut hasil akhirnya adalah kapasitas maksimum yang dapat dipikul struktur jembatan lengkung batu. Dari evaluasi menggunakan metode MEXE tersebut, juga dapat untuk menperoleh konsep-konsep perhitungan dimensinya. Sebelum dilakukan perhitungan kapasitas jembatan diperlukan data hasil evaluasi fisik strukturnya berupa bentang jembatan, tinggi kelengkungan pada jarak ½ dan ¼ dari panjang bentang jembatan, tebal kelengkungan, dan tinggi urugan tanah dari puncak kelengkungan. Setelah semua data tersebut diperoleh maka dilakukan perhitungan kapasitas sementara dan perhitungan berdasarkan faktor-faktor yang ditetapkan dalam peraturan BA 16/97 amandemen no. 2 hingga diperoleh kapasitas jembatan lengkung tersebut. Dari kapasitas tersebut dan panjang bentangnya dapat dihitung balik untuk memperoleh konsep desain struktur jembatan lengkung batu yang tetap berdasarkan peraturan BA 16/97 amandemen no.2. Data jembatan lengkung dalam perhitungan ini menggunakan jembatan Wolverhampton Ingris. Dari perhitungan berdasarkan metode MEXE diperoleh kapasitas jembatan sebesar 14,8505 ton. Deformasi yang terjadi pada struktur jembatan lengkung akibat kapasitas yang dipikulnya dianalisis menggunakan software ANSYS 15.0.7 dan diperoleh deformasi sebesar 2,2811 mm. Selain itu, dilakukan variasi penambahan dan pengurangan ketinggian kelengkungan pada jarak ½ dan ¼ dari panjang bentang sebesar 0,01 meter yang dianalisis dengan software ANSYS.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121910301064;
dc.subjectDESAIN JEMBATANen_US
dc.subjectMETODE MEXEen_US
dc.titleKONSEP DESAIN JEMBATAN PELENGKUNG BATU BERBASIS METODE MEXE (THE MILITARY ENGINEERING EXPERIMENTAL ESTABLISHMENT)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record