Campur Kode Bahasa Madura terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Karangan Siswa Kelas V SDN Cangkring 02 Jember
View/ Open
Date
2016Author
Herdina Sariningtyas
Hari Satrijono
Khutobah
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui wujud dan faktor campur kode. Penduduk Indonesia menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah untuk berkomunikasi, sehingga menyebabkan terjadinya kontak bahasa. Kedwibahasaan timbul akibat adanya kontak bahasa. Bilingualisme dan multilingualisme sebagai akibat dari kontak bahasa, dapat tampak dalam kasus yang muncul dalam pemakaian bahasa seperti interferensi, integrasi, alih kode, dan campur kode. Karangan narasi siswa SDN Cangkring 02 terdapat campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa karangan narasi siswa yang mengandung bentuk campur kode berupa kata, frase, klausa, baster, dan ungkapan atau idiom. Mengacu pada rumusan masalah, jenis penelitian ini adalah deskriptif. Hasil dan pembahasan penelitian ini yakni campur kode berwujud kata (kata dasar, kata berimbuhan, dan kata ulang). Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode antara lain: 1) identifikasi peranan, 2) identifikasi ragam, 3) dan keinginan menjelaskan dan menafsirkan sosial. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa campur kode bahasa Madura terhadap pembelajaran bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas V SDN Cangkring 02 Jember yaitu campur kode berbentuk kata, terdiri dari kata dasar, kata berimbuhan, dan kata ulang.
Collections
- SRA-Education [1352]