Show simple item record

dc.contributor.advisorLuthfi, Agus
dc.contributor.advisorZainuri
dc.contributor.authorNurdiana, Defi
dc.date.accessioned2016-08-01T01:29:08Z
dc.date.available2016-08-01T01:29:08Z
dc.date.issued2016-08-01
dc.identifier.nim120810101059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75525
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menentukan sektor prioritas yang dapat dikembangkan di Kabupaten Ponorogo, mengetahui pergeseran antar sektor dari kontribusi PDRB Kabupaten Ponorogo, menganalisis klasifikasi wilayah Kabupaten Ponorogo dilihat dari indikator pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita, serta mengetahui suatu kegiatan ekonomi terhadap penciptaan jumlah lapangan kerja pada sektor ekonomi lainnya. Data yang diambil dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapat dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo yaitu PDRB dan PDRB perkapita atas dasar harga konstan tahun 2010 serta data jumlah tenaga kerja tujuh belas sektor PDRB tahun 2010-2014. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan alat analisis Location Quotient, Model Rasio Pertumbuhan, Shift Share, Tipologi Klassen dan Basic Service Ratio & Regional Employment Multiplier. Analisis Location Quotient menunjukkan terdapat sembilan sektor basis dan delapan sektor non basis. Analisis Shift Share menunjukkan bahwa Kabupaten Ponorogo berspesialisasi sama dengan sektor yang tumbuh di Jawa Timur. Hasil analisi Tipologi Klassen diperoleh empat kualifikasi wilayah termasuk kuadran I yang merupakan daerah cepat maju dan cepat tumbuh, kuadran II termasuk daerah maju tapi tertekan, kuadran III termasuk daerah berkembang cepat dan kuadran IV termasuk daerah relative tertinggal. Analisis BSR tahun 2010-2014 menunjukkan jumlah tenaga kerja pada sektor basis dibandingkan jumlah tenaga kerja pada sektor non basis. hal tersebut menunjukkan bahwa sektor-sektor ekonomi yang potensial dari perhitungan analisis LQ dapat menyerap tenaga kerja lebih besar dibandingkan pada sektor ekonomi non basis. analisis REM selama tahun 2010-2014 menunjukkan nilai REM > 1 artinya setiap 100 lapangan kerja pada sektor ekonomi basis dapat menciptakan lapangan kerja pada sektor-sektor ekonomi non basis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSektor Prioritas dan Klasifikasi Wilayahen_US
dc.titleANALISIS POTENSI EKONOMI DAN PENGEMBANGAN SEKTOR POTENSIAL KABUPATEN PONOROGOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record