dc.description.abstract | Penetitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat efisiensi saluran pemasaran gula kelapa pada berbagai macam saluran pemasaran di Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sempu karena Kecamatan Sempu merupakan daerah agraris yang sebagian besar masyarakatnya mengolah gula kelapa sebagai sumber pendapatan mereka sehari-hari. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis margin pemasaran, koefisien variasi dan uji-t. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan cara mencatat dari instansi terkait dalam hal ini kantor Kecamatan Sempu dan Dinas Perkebunan Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saluran pemasaran I adalah saluran pemasaran yang paling efisien yang memiliki margin pemasaran yang lebih kecil daripada saluran pemasaran yang lain yaitu sebesar Rp 387,5 / Kg. Penyebaran keuntungan pelaku pemasaran pada saluran pemasaran I adalah yang paling merata jika dibandingkan dengan saluran pemasaran lainnya karena nilai koefisien variasi pada saluran pemasaran I lebih kecil yaitu sebesar 26,13% berarti saluran pemasaran I mampu mengadakan pembagian yang adil dari keseluran harga yang dibayarkan konsumen akhir. Hasil pengujian statistik terdapat perbedaan rata-rata yang nyata antara keuntungan pelaku pasar pada saluran pemasaran I dan saluran pemasaran II, saluran pemasaran II dan saluran pemasaran IlI serta saluran pemasaran I dan saluran pemasaran III yang ditunjukkan dengan nilai thitung > nilai ttabel. Dengan demikian ada perbedaan keuntungan yang signifikan antar saluran tersebut. | en_US |