dc.description.abstract | Kecamatan Suboh merupakan salah satu daerah di Kabupaten Situbondo yang rawan bencana
terutama longsor dan banjir. Dampak yang ditimbulkan jika bencana tersebut terjadi antara lain
rusaknya sarana dan prasarana, korban luka, penyakit menular tertentu, dan bahkan korban jiwa.
Diperlukan upaya penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak tersebut antara lain
melalui upaya kesiapsiagaan dari banyak pihak terutama puskesmas. Puskesmas merupakan sarana
pelayanan kesehatan tingkat pertama dan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat
yang bertanggungjawab di wilayah kerjanya, dan dibutuhkan dalam pengendalian resiko bencana
dibidang kesehatan. Dengan menilai bagaimana keadaan kesiapsiagaan bencana puskesmas maka
dapat diambil tindakan dengan mempertahankan atau meningkatkan kesiapsiagaan tersebut,
sementara selama ini belum dilakukan penilaian kesiapsiagaan bencana puskesmas terutama di
daerah rawan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesiapsiagaan bencana di Puskesmas
Suboh, yang dilakukan pada bulan Maret - April 2015 jenis penelitian adalah deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kesiapsiagaan secara umum
kurang sebesar 34% (kategori kurang), kesiapsiagaan bidang pelayanan kesehatan sebesar 63%
(kategori cukup), kesiapsiagaan bidang surveilans sebesar 100% (kategori baik), kesiapsiagaan
bidang penyehatan lingkungan sebesar 35% (kategori kurang) dan kesiapsiagaan bidang logistik
sebesar 72% (kategori cukup) | en_US |