Kandungan Kromium (Cr) pada Limbah Cair dan Air Sungai serta Keluhan Kesehatan Masyarakat di Sekitar Industri Elektroplating (Studi di Industri Elektroplating X Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember) (The Chromium (Cr) in Liquid Waste and River Water and Public Health Complaints around the Electroplating Industry The Study in the X Electroplating Industry in Tegal Besar, Kaliwates, Jember)
Abstract
Industri Elektroplating X dalam kegiatannya menghasilkan limbah cair yang mengandung kromium.
Limbah cair tersebut tidak dilakukan pengelolaan dan langsung dibuang ke sungai. Pembuangan limbah ini
dapat mencemari air Sungai Bedadung di sekitar industri yang banyak digunakan masyarakat sekitar.
Berdasarkan studi pendahuluan diketahui kandungan kromium pada air Sungai Bedadung sebesar 0,15
mg/L, kadar tersebut melebihi baku mutu lingkungan yakni sebesar 0,05 mg/L. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kandungan kromium dalam limbah cair dan air sungai serta keluhan kesehatan
masyarakat di sekitar industri elektroplating. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah limbah cair industri elektroplating pada satu kali proses
pelapisan logam, sampel air Sungai Bedadung sekitar industri elektroplating di empat lokasi, dan 51
responden pengguna air sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan rerata kromium pada
limbah cair sebesar 3,5 mg/L, kadar tersebut telah melebihi baku mutu limbah yang ditetapkan yakni
sebesar 0,05 mg/L. Pada air sungai kandungan kromium di lokasi A sebesar 0,157 mg/L, lokasi B sebesar
0,162 mg/L, lokasi C sebesar 0,188 mg/L dan lokasi D sebesar 0,219 mg/L. Kadar kromium pada keempat
lokasi tersebut melebihi baku mutu lingkungan yakni sebesar 0,05 mg/L untuk sungai kelas III. Responden
sebanyak 56,9% menyatakan adanya keluhan kesehatan
Collections
- SRA-Medical [429]