dc.description.abstract | Pada permulaannya kita mengenal tiga jenis bentuk koperasi yang didasarkan
pada bidang-bidang usahanya, yaitu koperasi konsumsi, koperasi produksi dan
koperasi kredit. Selanjutnya terjadi perkembangan struktur organisasi sehingga
penjenisan koperasi seperti diatas terasa kurang tepat dan perlu dikembangkan pula.
Perkembangan usaha koperasi berlangsung serba cepat dan meluas mengikuti
kemajuan ekonomi dan tingkat kepentingan atau kebutuhan para anggotanya, 1m
berarti bahwa usaha-usaha dan pelayanan- pelayanannya telah meningkat
Sebagai contoh kita perhatikan adanya koperasi pegawai negeri. Koperasi ini
mempunyai kegiatan usaha yang salah satunya adalah mengusahakan tersedianya
barang-barang baik bahan pangan maupun barang-barang lain yang banyak
diperlukan para anggotanya melalui usaha pertokoan. Penjualan barang-barang
tersebut diperlukan adanya administrasi yang baik dalam koperasi. Berbagai macam
bidang administrasi yang ada antara lain adalah administrasi keuangan, administrasi produksi dan administrasi penjualan. Keberadaan adrninistrasi k~\i~an dalam
koperasi sangat diperlukan karena keuangan dalam koperasi merupakan motor
penggerak bagi jalannya kegiatan koperasi. Oleh karena itu setiap transaksi penjualan
yang terjadi dalam koperasi ( unit usaha pertokoan ) haruslah dimasukkan dalam
buku jumal penjualan yang selanjutnya digunakan sebagai bahan laporan kepada
pimpinan, sehingga dari jumal tersebut dapat diketahui pengelolaan keuangan yang tcrjadi dalam usaha pertokoan.
Administrasi keuangan didalam kegiatan usaha pertokoan menjadi peranan
yang sangat penting dalam kegiatannya, karena selain sebagai motor penggerak bagi
jalannya kegiatarl koperasi, administrasi keuangan juga merupakan alat perhitungan
dan sebagai bahan keterangan bagi pimpinan mengenai pencatatan kegiatan
administrasi keuangan dalam mencapai tujuan koperasi. | en_US |