FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI REST AREA JEMBATAN PENYEBERANGAN SURAMADU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh modal, curahan jam kerja dan lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima di rest area jembatan penyeberangan suramadu, baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Untuk mengukur besar pengaruh modal, curahan jam kerja dan lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima di rest area jembatan penyeberangan suramadu digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda secara bersama-sama menunjukkan bahwa variabel modal (x1), curahan jam kerja (x2), lokasi usaha (x3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di rest area jembatan penyeberangan suramadu. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil estimasi yang menunjukkan nilai probabilitas F-hitung sebesar 0,000000 yang berarti nilai tersebut lebih kecil (<) dari tingkat signifikansi (α=10%), sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hasil analisis regresi linier berganda secara parsial menunjukkan nilai probabilitas t-hitung variabel modal (x1) sebesar 0,0319; nilai probabilitas t-hitung variabel curahan jam kerja (x2) sebesar 0,0001; nilai probabilitas t-hitung variabel lokasi usaha (x3) sebesar 0,0163. Karena tingkat probabilitasnya lebih kecil dari tingkat signifikansi 10% maka H0 ditolak, berarti secara parsial variabel modal usaha, curahan jam kerja dan lokasi usaha mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di rest area jembatan penyeberangan suramadu sisi Madura. Dari hasil analisis koefisien determinasi berganda (R²) diperoleh hasil sebesar 0.539451, hal ini berarti 53,9451% perubahan pendapatan pedagang kaki lima dipengaruhi oleh variabel modal, curahan jam kerja dan lokasi usaha. Sedangkan sisanya sebesar 46,0549% disebabkan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi yang dibuat.