Show simple item record

dc.contributor.advisorTOHA, AKHMAD
dc.contributor.authorPRlBADI, LIA WAHYUNING
dc.date.accessioned2016-06-23T03:42:44Z
dc.date.available2016-06-23T03:42:44Z
dc.date.issued2016-06-23
dc.identifier.nim000903101062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75002
dc.description.abstractTuntutan perjuangan reformasi agar pembangunan negara dan bangsa lebih mengutamakan kekuatan sendiri telah mendorong banyak pihak, khususnya para pemikir dan perencana pembangunan, menoleh kepada sektor pajak sebagai salah satu kekuatan baru pendorong pembangunan. Pajak merupakan suatu metode untuk mentransfer sumber daya / kekayaan dari masyarakat kepada sektor publik (negara), atau pajak sebagai sumber keuangan negara. Alternatif / metode lain untuk mendapatkan dana sebagai pembayaran pembangunan adalah dengan mencetak uang sesuai dengan kebutuhan. Namun demikian, pencetakan uang dapat menimbulkan atau mendorong inflasi (nilai uang turun).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPajak Penghasilan Pasal 23en_US
dc.subjectTelkom Probolinggoen_US
dc.titleProsedur Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 di Telkom Probolinggoen_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record