Show simple item record

dc.contributor.advisorPrihatini, Dewi
dc.contributor.advisorWulandari, Deasy
dc.contributor.authorCINTYA, AMILIA INDAH NOOR
dc.date.accessioned2016-06-23T02:34:57Z
dc.date.available2016-06-23T02:34:57Z
dc.date.issued2016-06-23
dc.identifier.nim120810201376
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74974
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul “Pengaruh Gender Dan Komitmen Organisasional Terhadap Prestasi Kerja Pada Karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Di Kota Jember”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gender dan komitmen organisasional terhadap prestasi kerja pada karyawan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Jember. Metode sampling yang digunakan adalah sampel sensus dimana populasi disini juga bertindak sebagai sampel dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Variabel yang digunakan yaitu sebanyak 3 variabel meliputi Gender (X1), Komitmen Organisasional (X2), dan Prestasi Kerja (Y). Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dan Independent Sample t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Gender dan komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Jember dengan nilai F hitung sebesar 57,431 dan probabilitas 0,000; 2) Gender berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Jember dengan nilai koefisien sebesar 0,322 dan probabilitas 0,003; 3) Komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Jember dengan nilai koefisien sebesar 0,602 dan probabilitas 0,000; 4) Perbedaan gender : (a) Rata-rata group 2 (karyawan laki-laki) lebih tinggi daripada group 1 ( karyawan perempuan), dengan demikian terdapat perbedaan gender mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan namun tidak signifikan (nyata). Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa bahwa pekerjaan yang digeluti seringkali dilihat dari sisi kepantasannya. Karyawan yang ada juga merasa bahwa pekerjaan yang ada tidak terlalu berat dan wajar untuk dikerjakan karyawan laki-laki atau perempuan, namun disini laki-laki cenderung lebih memiliki kemampuan dalam bekerja dan menyelesaikan tanggung jawab dikarenakan beban kerja yang ada relatif memerlukan tenaga ekstra dan lebih bersifat teknis; (b) Rata-rata group 1 (karyawan perempuan) lebih tinggi daripada group 2 (karyawan laki-laki), dengan demikian terdapat perbedaan komitmen organisasional mengenai pekerjaan itu sendiri antara laki-laki dan perempuan namun tidak signifikan (nyata). Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa komitmen organisasional karyawan baik laki-laki maupun perempuan yang ada di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kota Jember dirasa telah mampu dan mau melaksanakan segala tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan SPBU dengan baik, namun demikian karyawan perempuan lebih bangga menjadi bagian dari perusahaan; (c) Rata-rata group 2 (karyawan laki-laki) lebih tinggi daripada group 1 (karyawan perempuan), dengan demikian terdapat perbedaan prestasi kerja antara karyawan laki-laki dan perempuan namun tidak signifikan (nyata). Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa karyawan laki-laki memiliki tingkat kehadiran yang tinggi daripada karyawan perempuan dimana hal itu turut mempengaruhi dalam menyelesaikan pekerjaannya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectgenderen_US
dc.subjectKomitmen Organisasionalen_US
dc.subjectPrestasi Kerja Pada Karyawanen_US
dc.titlePENGARUH GENDER DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI KOTA JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record