dc.description.abstract | Kapur merupakan salah satu komponen bahan bangunan yang berfungsi
sebagai perekat. Kemampuan yang dimiliki kapur ini dapat dimanfaatkan untuk
menambah campuran beton yang sebelumnya hanya menggunakan semen, pasir
dan batu pecah. Penggunaan semen dalam pekerjaan beton dirasa sangat
memerlukan biaya yang cukup besar. Untuk itu diupayakan penambahan bahan
campuran lain dengan mengurangi prosentase semen dengan menambah kapur
pada campuran beton, agar pengeluaran biaya dapat ditekan seminimal mungkin
dengan tidak mengurangi kekuatan beton yang telah disyaratkan.
Tuj uan dalam pereobaan ini yaitu untuk mengetahui apakah dengan adanya
penambahan kapur dapat berpe ngaruh nyata terhadap kekuatan mutu beton yang
diinginkan.
Untuk mengetahui pengamh penggunaan kapur dalam campuran beton ini,
maka dilakukan pengujian kuat tekan beton. Hasilnya dibandingkan dengan beton
yang tidak menggunakan kapur dalam campurannya.
Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa penambahan kapur dalam
campuran beton dengan prosentase maksimum 15 % dari berat semen dan
me nggunakan jenis semen type PC I serta diguna kan untuk beton da!am ruangan
yang tahan korosif, nilai kuat tekan betonnya rnasih memenuhi standart mutu
beton K- 225 yang banyak dipakai untuk konstruksi pada umumnya. Tetapi nil ai
kuat tekan beton dengan penambahan kapur terjadi penurunan sebesar 30.56 %
dari nilai kuat tekan normal tanpa penambahan kapur. Sehingga batu kapur jenis
bubuk kapur padam dapat digunakan sebagai bahan campuran beton yang efisien untuk mengurangi kadar semen yang digunakan. | en_US |