dc.description.abstract | Penyakit kanker payudara di Indonesia memiliki presentase kejadian tertinggi pada tahun 2012, yaitu sebesar 43,3%
dan persentase kematian akibat kanker payudara sebesar 12,9%. Saat ini terapi yang sering digunakan untuk
mengobati penyakit kanker adalah kemoterapi dan radiasi. Kegagalan terapi pada kanker dapat disebabkan karena
resistensi obat dan toksisitas. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan obat baru yang memiliki efek samping
yang relatif lebih kecil, salah satunya yaitu dengan melakukan skrining bahan alam. Salah satu tumbuhan yang
memiliki potensi untuk terapi antikanker adalah Arcangelisia flava. Bagian daun pada tumbuhan A. flava memiliki
kandungan senyawa golongan alkaloid protoberberin, yang terdiri dari berberin, palmatin, dan jatrorrhizin. Berberin
memiliki banyak aktivitas yang mendukung sebagai antikanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi
ekstrak etanol A. flava sebagai agen sitotoksik menggunakan metode penelitian MTT. Ekstrak etanol daun A. flava
memiliki potensi sebagai agen kemoprevensi berdasarkan aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker payudara
MCF-7 dengan nilai IC50 sebesar 135,74 ± 16,82 µg/ml | en_US |