Show simple item record

dc.contributor.advisorSunardi
dc.contributor.advisorSusanto
dc.contributor.authorAfi Latul Laili
dc.contributor.authorSunardi
dc.contributor.authorSusanto
dc.date.accessioned2016-05-30T02:13:10Z
dc.date.available2016-05-30T02:13:10Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74243
dc.description.abstractPenelitian ini mendeskripsikan proses berpikir siswa tunanetra dalam memahami konsep persegi panjang. Proses berpikir siswa tunanetra dideskripsikan berdasarkan tahapan Piaget yaitu disequilibrium, asimilasi, akomodasi dan equilibrium. Ketika siswa diberikan soal tes terjadi kebingungan atau ketidakseimbangan yang disebut dengan disequilibrium. Tahapan asimilasi terjadi ketika siswa memperoleh pengetahuan baru, kemudian apabila siswa sudah paham dengan pengetahuan baru yang diperoleh maka akan terjadi akomodasi. Apabila asimilasi dan akomodasi seimbang maka akan terjadi equilibrium. Hasil deskripsi proses berpikir siswa tunanetra akan dikaitkan dengan teori van hiele. Berdasarkan indikator van Hiele, level berpikir dari subjek penelitian sudah pada level 1 yaitu analisis. Namun subjek penelitian yang lain masih belum memenuhi indikator van Hiele, sehingga siswa tersebut belum memenuhi level van Hiele yang ada.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectProses Berpikir, Siswa Tunanetra, Tahapan Piaget, Teori Van Hieleen_US
dc.titleProses Berpikir Siswa Tunanetra dalam Memahami Konsep Persegi Panjang Dilihat dari Teori Van Hieleen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record